26.1 C
Manokwari
Senin, Mei 12, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Hadiri ‘Makan Patita’ Keluarga Maluku, Kasihiw: Kita Semua Basudara

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Kabupaten Teluk Bintuni melakukan acara makan patita. Tradisi ini digelar untuk mempersatukan masyarakat Maluku pasca keributan yang terjadi di Kampung Kariuw di Pulau Haruku dan bentrok etnis di Kota Sorong.

    Kegiatan makan patita digagas oleh Ikatan Pemuda Maluku (IPM) Kabupaten Teluk Bintuni. Acara dihadiri oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan Ketua IKEMAL Gustav Manuputty.

    Makan patita adalah tradisi kuliner atau makan bersama. Pada kesempatan itu Petrus Kasihiw yang juga sebagai sesepuh Maluku di Provinsi Papua Barat menyerukan agar masyarakat yang ada di tanah Maluku tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

    Baca juga:  Musda II KKSS Teluk Bintuni, Kasihiw Harap Terus Bersama-sama Bangun Daerah

    “Saya Bupati Teluk Bintuni menyampaikan pesan moral kepada sodara Basudara yang ada di Nusa Ina, tanah Maluku. Juga yang ada di kota Sorong yang mana pada hari terakhir terjadi benturan-benturan , antarkeluarga, antar Kampung, antarsesama anak Maluku . Saya bagian dari anak Maluku yang ada di tanah rantau di Kabupaten Teluk Bintuni memohon dengan hormat dari unjung kaki sampai ujung kepala, dengan hormat memohon kepada sodara Basudara yang ada di Kota Ambon, di Maluku Tengah , Maluku Tenggara, bahkan dari ujung tenggara jauh sampai di Halmahera, mari kita jaga kebersamaan kita agar tercipta keamanan dan hubungan kekeluargaan tetap terjaga,” tandas Kasihiw.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Usulkan Pemekaran Distrik demi Tingkatkan Pelayanan Publik

    Kasihiw yang berdarah Papua-Kei ini, mengaku prihatin dengan gesekan antaretnis yang terjadi di Sorong beberapa waktu lalu. Ia berharap peristiwa serupa tak lagi terulang.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IKEMAL Teluk Bintuni Gustav Manuputty. Gustav berharap, warga Maluku di Papua membantu pemerintah menjaga kondusivitas.

    “Saya menyampaikan kepada Ikatan Keluarga Maluku di Teluk Bintuni dan saya sampaikan kepada saudara-saudara kita yang ada di Kariuw, apa yang kalian rasakan di sana itu juga yang kami rasakan di sini. Ale rasa beta rasa,” sebut mantan Sekda Kabupaten Teluk Bintuni ini.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Akan Rehabilitasi Pasar Manimeri Kampung Banjar Ausoy

    Gustav berharap anak-anak Maluku yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni agar memberi contoh yang baik. Hentikan aktivitas yang bisa memicu gesekan antaretnis.

    “Setop sudah dengan hal-hal yang terjadi. Yang kita lihat beberapa tahun yang lalu. Ini semua menyengsarakan kita anak-anak Maluku. Begitu juga yang terjadi di Kota Sorong, kami juga mengimbau untuk sodara Basudara agar tetap tenang, mari kita jaga persatuan, kesatuan dan kebersamaan sesama anak Maluku,” pungkasnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan atraksi budaya...

    More like this

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,...

    Terima Koper Haji, Jemaah Teluk Wondama Diingatkan Tak Bawa Barang Berlebihan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Wondama, Alfreth N...

    Lepas CJH Mansel, Bupati Bernard: Berhaji Bukan Sekadar Perjalanan Fisik

    MANSEL, LinkPapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, berpesan bahwa ibadah haji bukan...