26.3 C
Manokwari
Sabtu, Maret 15, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Hadiri ‘Makan Patita’ Keluarga Maluku, Kasihiw: Kita Semua Basudara

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Kabupaten Teluk Bintuni melakukan acara makan patita. Tradisi ini digelar untuk mempersatukan masyarakat Maluku pasca keributan yang terjadi di Kampung Kariuw di Pulau Haruku dan bentrok etnis di Kota Sorong.

    Kegiatan makan patita digagas oleh Ikatan Pemuda Maluku (IPM) Kabupaten Teluk Bintuni. Acara dihadiri oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan Ketua IKEMAL Gustav Manuputty.

    Makan patita adalah tradisi kuliner atau makan bersama. Pada kesempatan itu Petrus Kasihiw yang juga sebagai sesepuh Maluku di Provinsi Papua Barat menyerukan agar masyarakat yang ada di tanah Maluku tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Studi Banding ke Denpasar, Telisik Strategi Efektif Penanganan Sampah

    “Saya Bupati Teluk Bintuni menyampaikan pesan moral kepada sodara Basudara yang ada di Nusa Ina, tanah Maluku. Juga yang ada di kota Sorong yang mana pada hari terakhir terjadi benturan-benturan , antarkeluarga, antar Kampung, antarsesama anak Maluku . Saya bagian dari anak Maluku yang ada di tanah rantau di Kabupaten Teluk Bintuni memohon dengan hormat dari unjung kaki sampai ujung kepala, dengan hormat memohon kepada sodara Basudara yang ada di Kota Ambon, di Maluku Tengah , Maluku Tenggara, bahkan dari ujung tenggara jauh sampai di Halmahera, mari kita jaga kebersamaan kita agar tercipta keamanan dan hubungan kekeluargaan tetap terjaga,” tandas Kasihiw.

    Baca juga:  Teluk Bintuni Terapkan PPKM 30 Juni sampai 13 Juli, Catat Ketentuan Lengkapnya

    Kasihiw yang berdarah Papua-Kei ini, mengaku prihatin dengan gesekan antaretnis yang terjadi di Sorong beberapa waktu lalu. Ia berharap peristiwa serupa tak lagi terulang.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IKEMAL Teluk Bintuni Gustav Manuputty. Gustav berharap, warga Maluku di Papua membantu pemerintah menjaga kondusivitas.

    “Saya menyampaikan kepada Ikatan Keluarga Maluku di Teluk Bintuni dan saya sampaikan kepada saudara-saudara kita yang ada di Kariuw, apa yang kalian rasakan di sana itu juga yang kami rasakan di sini. Ale rasa beta rasa,” sebut mantan Sekda Kabupaten Teluk Bintuni ini.

    Baca juga:  Kejari Bintuni Tunda Penetapan Tersangka Korupsi Dana Hibah KPU hingga 2024

    Gustav berharap anak-anak Maluku yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni agar memberi contoh yang baik. Hentikan aktivitas yang bisa memicu gesekan antaretnis.

    “Setop sudah dengan hal-hal yang terjadi. Yang kita lihat beberapa tahun yang lalu. Ini semua menyengsarakan kita anak-anak Maluku. Begitu juga yang terjadi di Kota Sorong, kami juga mengimbau untuk sodara Basudara agar tetap tenang, mari kita jaga persatuan, kesatuan dan kebersamaan sesama anak Maluku,” pungkasnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil Kepada Masyarakat. Pembagian tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat...

    More like this

    Kepala-Bendahara Puskesmas Amban Manokwari Jadi Tersangka Korupsi Dana BOK

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Puskesmas Amban, berinisial YK, dan Bendahara Puskesmas Amban, berinisial EBI,...

    Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Gelar Ibadah Syukur Usai Dilantik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2025-2030, Yohanis Manibuy...

    PBH Peradi Manokwari Kelola Posbakum, Beri Bantuan Hukum Gratis Masyarakat Tak Mampu

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pusat Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (PBH Peradi) Cabang Manokwari, Papua...