27.2 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Gubernur Papua Barat Resmikan Insinerator di Manokwari, Targetkan PAD Rp1,1 Miliar per Tahun

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meresmikan operasional alat insinerator pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kampung Masyepi, Manokwari, Jumat (2/5/2025). Fasilitas ini ditargetkan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,1 miliar per tahun bagi Papua Barat.

    Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon ke udara sebagai simbol dimulainya operasional pengelolaan limbah B3 menggunakan insinerator.

    Dominggus menyampaikan rasa syukur atas hibah alat insinerator dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang diberikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat pada 2021. Alat ini merupakan fasilitas pengelolaan limbah B3 pertama di tanah Papua dan menjadi respons atas peningkatan limbah medis, khususnya selama pandemi Covid-19.

    Baca juga:  Tokoh Adat dan Mahasiswa Desak Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Gubernur Papua Barat

    Insinerator ini memiliki kapasitas 150 kg per jam. Dengan alat ini, diharapkan pengelolaan limbah medis dari fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Papua dapat terakomodasi.

    Dia menambahkan, keberadaan insinerator akan menekan biaya pengiriman limbah B3 ke Pulau Jawa dan mencegah pencemaran lingkungan akibat penumpukan limbah medis. Lebih dari itu, operasional alat ini akan menjadi sumber PAD melalui retribusi pengelolaan.

    Baca juga:  Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    “Karena mesin ini pertama di Papua, berarti tidak hanya terbatas pada Manokwari, Papua Barat, tetapi bisa juga kabupaten-kabupaten ataupun provinsi lain di Papua,” ujarnya.

    Dominggus juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan fasilitas tersebut, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Papua Barat yang menjadi motor penggerak pembangunan.

    Baca juga:  ARUS Diserang Isu OAP, Yewen: Setop SARA, Kita Tarung Visi-Misi

    “Terima kasih saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” katanya.

    Mengakhiri sambutannya, Dominggus mengimbau masyarakat untuk menjaga komunikasi dan menyelesaikan persoalan secara dialogis jika ada kendala ke depan.

    “Saya berpesan jika ada masalah datang kepada gubernur, kepada kepala dinas atau pihak kantor pengelola limbah B3 untuk didiskusikan bersama. Jangan langsung palang kantor dan bakar-bakar ban. Karena alat ini ada untuk kepentingan bersama. Mari kita budayakan baik sehingga dapat mewujudkan kemajuan daerah,” tuturnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Gugatan Belum Tuntas, Proses Penetapan DPR Otsus Papua Barat Masih Terganjal

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses penetapan anggota DPR Papua Barat jalur Otonomi Khusus (Otsus) hingga kini belum bisa dilaksanakan lantaran masih terganjal sengketa hukum. Gugatan...

    More like this

    Gugatan Belum Tuntas, Proses Penetapan DPR Otsus Papua Barat Masih Terganjal

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses penetapan anggota DPR Papua Barat jalur Otonomi Khusus (Otsus) hingga...

    Tim SAR Gabungan Hadapi Medan Ekstrem dalam Misi Penyelamatan Pendaki Asal Brasil di Rinjani

    LOMBOK TIMUR, Linkpapua.com-Upaya penyelamatan terhadap JDSP (27), pendaki asal Brasil yang dilaporkan terjatuh di...

    Polda Riau Tangkap Penjual Lahan di Hutan Tesso Nilo

    PEKANBARU, Linkpapua.com-Polda Riau menggelar Konferensi Pers terkait Penangkapan Penjual Lahan Kawasan Hutan Taman Nasional...