MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan agar proses pemberkasan calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi 1.002 tenaga honorer segera diselesaikan. Penegasan ini disampaikan saat memimpin apel gabungan di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (8/4/2025).
“Kuota CPNS 1.002 yang telah pemberkasan agar segera difinalkan agar cepat nanti gubernur tanda tangan dan kita segera kirim ke (Kementerian) PANRB dan kementerian lembaga terkait,” ujarnya.
Dia menekankan pentingnya percepatan proses ini agar para honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dapat segera diangkat, baik sebagai CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dominggus juga mengingatkan bahwa setelah formasi CPNS ini rampung, pemerintah provinsi tidak lagi akan menerima tenaga honorer baru. Dia meminta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) mematuhi kebijakan tersebut.

“Setelah pengangkatan formasi CPNS ini, maka pemerintah provinsi tidak lagi menerima honorer. Ditegaskan kepada pimpinan OPD agar tidak menerima honorer,” katanya.

Selain soal CPNS, Dominggus juga menyinggung temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia meminta agar seluruh temuan, baik administrasi maupun fisik, segera diselesaikan dan tidak ada setoran ke rekening pribadi.
Dia menekankan agar waktu yang diberikan BPK selama 60 hari harus benar-benar dimanfaatkan. Menurutnya, jika tidak diselesaikan, dan sampai ke tangan KPK, maka akan berhadapan dengan penegak hukum. (LP14/red)






