TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menekankan kepada Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri-Anthonius Alex Marani, bahwa pemerintah harus hadir di seluruh wilayah, termasuk pelosok-pelosok terpencil.
Dominggus menyampaikan itu saat acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Wondama, Senin (10/3/2025).
Dominggus mengatakan bahwa kepemimpinan Auri-Marani harus memastikan seluruh masyarakat, dari desa hingga kampung terpencil, merasakan pelayanan pemerintahan yang nyata dan merata.
“Memastikan semua rakyat di daerah yang Saudara pimpin mendapat air bersih, memperoleh listrik, menikmati layanan transportasi yang terjangkau, serta bisa mengakses layanan pendidikan dan kesehatan dengan kualitas yang baik,” ujarnya.
Selain itu, Dominggus juga meminta Auri-Marani segera mengambil langkah untuk merangkul kembali seluruh elemen masyarakat yang sempat terpecah akibat perbedaan politik dalam Pilkada 2024.
“Mulai saat ini Saudara berdua adalah milik seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Teluk Wondama. Perbedaan, pertentangan, dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pilkada lalu hendaknya lebur dan luluh dalam satu kebersamaan. Secepat mungkin merangkul semua kelompok dan warga masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran di Teluk Wondama,” tutur mantan Bupati Manokwari dua periode itu.
Menanggapi hal tersebut, Auri menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan bagi Teluk Wondama. Dia juga mengajak seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun daerah tanpa sekat politik.
“Saya mohon dukungan dari seluruh aparat pemerintah dan masyarakat. Politik sudah selesai, jadi mari kita saling bahu-membahu, saling bergandengan tangan, supaya kita membangun Kabupaten Teluk Wondama yang lebih baik lagi,” ucapnya. (rex/red)





