BINTUNI, Linkpapuabarat.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan sekolah Minggu jemaat Via Dolorosa harus mampu membentuk karakter pemuda di masa depan. Karena itu seluruh jemaat diminta bersatu untuk menyelesaikan pembangunan sekolah ini.
“Kami selaku pemerintah akan selalu hadir bersama masyarakat dalam pembinaan dan pembangunan di bidang keagamaan. Pemerintah sebagai wakil Tuhan di bumi yang bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur saat peletakan batu pertaman pembangunan gedung serba guna dan sekolah minggu jemaat Via dolorosa, Bintuni, Jumat (5/3/2021).

Dominggus mengungkapkan, sebagai pemuda harus berperan aktif dalam pembangunan. Di sekolah ini harus melahirkan pemuda yang mampu menjawab tantangan zaman.
“Karena itu sekolah harus melahirkan pemuda yang berdaya saing. Memiliki karakter dan mampu membawa daerah kita terdepan dalam segala bidang,” katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Matret Kokop mengajak membangun untuk kemajuan pelayanan, terhadap generasi muda menjadi manusia yang religius. Ia sepakat dengan gubernur bahwa masa depan daerah ini ditentukan oleh kualitas generasi muda.
“Ketika kita mampu mencetak generasi muda yang andal maka masa depan bangsa akan lebih terarah. Sekolah punya peran penting dalam mewujudkan cita cita itu,” imbuhnya.
Pembangunan gedung serba guna dan sekolah Minggu via Dolorosa ini direncanakan menelan biaya sebesar 6.650.000 (enam miliar enam ratus enam puluh lima juta rupiah). (LPB5/red)




