TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Genting Oil Kasuri Ltd (GOKPL) sebagai kontraktor SKK Migas siap melakukan kegiatan pengeboran di Teluk Bintuni. Pihak GOKPL memastikan kegiatan ini tetap akan mengutamakan pelestarian lingkungan dan menjaga kepentingan masyarakat adat Tanah Papua.
Seremoni persiapan tajak sumur pengembangan ASAP 4x dilakukan Rabu (14/08/2024). Hadir dalam acara tersebut Kepala Departemen Forkom SKK Migas Perwakilan Papua & Maluku Galih Agusetiawan, Drilling Manager GOKPL Dadang Muria Procabana dan EA Spv GOKPL Hendy Sahetapy. Hadir juga VP Operation GWDC Tang Dai Yuan, Company Man Drilling GWDC Irfan Usman dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Sumuri, Tadius Fossa. Di kesempatan itu hadir pula 54 orang keterwakilan masyarakat 19 marga.
Kepala Departemen Forkom SKK Migas Perwakilan Papua & Maluku Galih Agusetiawan mengatakan menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat pemilik hak ulayat adat, yang telah bersedia mendukung keberlangsungan kegiaatan usaha pemerintah dalam upaya mencukupi kebutuhan energi yang bersumber dari gas bumi.
“Peran dukungan seluruh masyarakat dalam tetap turut menjaga terus dapat beroperasionalnya Projek Strategis Nasional, yang dimulai dengan pemboran sumur pengembangan ASAP 4x, utamanya dengan selalu membuka hubungan komunikasi yang terbuka dalam menyelesaikan kendala yang dihadapi, menjadi kunci sukses acara hari ini bisa berjalan,” ucap Galih.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Genting Oil, merupakan kegiatan yang akan terus berlangsung lama hingga selesainya masa produksi. Sehingga membutuhkan gandengan erat kekerabatan bersama masyarakat, utamanya untuk memastikan hasil hasilnya nanti akan bisa dinikmati bersama.
Galih juga berpesan kepada Genting dan perusahaan service drilling GWDC agar selalu memprioritaskan kepatuhan pada aspek K3LL, utamanya pada lingkungan.
“Karena jika kita jaga alam dan masyarakat, tentunya alam dan masyarakat juga akan menjaga kau” katanya.
Pemboran ini sendiri adalah Projek Strategis Nasional (PSN). Pengerjaan akan didahului dengan melakukan serangkaian kegiatan pemboran sumur pengembangan yang telah disetujui dalam revisi Rencana Pengembangan Lapangan (POD) Pengembangan Lapangan Gas AKM.
“Proyek berlokasi di tapak sumur Asap 4x di Nagote, Distrik Sumuri. Serangkaian kegiatan fisik telah dilakukan GOKPL untuk memastikan konstruksi anjungan pemboran (dengan tinggi kurang lebih 50 Meter dengan kemampuan berkekuatan bertenaga 2000 HP) dan seluruh fasilitas operasional bisa berjalan sesuai prosedur standar operasional,” jelasnya.
Sementara itu Ketua LMA Suku Sumuri, Tadius Fossa, menyampaikan ucapan syukur atas kehadiran Genting yang terus bisa beroperasi di wilayahnya.
“Saya senang dengan berjalannya waktu, semua perdebatan yang terjadi untuk melibatkan kesejahteraan masyarakatnya dapat terselesaikan dan saat ini semuanya telah bersatu demi turut memajukan masyarakat adat Sumuri’, ujar Tadius.
Tadius juga menyampaikan penjelasan kepada para perwakilan 19 marga yang hadir, bahwa proyek Genting Oil ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bintuni, khususnya Sumuri, secara jangka pendek dan panjang nantinya.(LP5/Red)