MANOKWARI, Linkpapua.com– Majelis Da’i Kebangsaan (MDK) Papua Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menyusun peta dakwah periode 2023-2026 di Manokwari Kamis (10/10/2024).
Rakor tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Papua Barat Jems Luksen Mayor. Mayor mengatakan pentingnya peran dai dan tokoh agama yang berperan penting membangum kebangsaan.
“Nantinya peta jalan kerja bersama untuk moderasi dan konsistensi dalam membangun bangsa. Kita komitmen bersama menjaga NKRI, toleransi dan menolak kekerasan. Tidak ada satu pun jalan atas nama agama untuk melakukan kekerasan,”ungkap Mayor.
Dia menyampaikan pesan Menteri Agama untuk bersama membangun Indonesia.” Perlu ada kontribusi semua pihak untuk membangun daerah kita ini,”tambahnya.
Salah satu pemateri dalam Rakor tersebut Analis Kebijakan Ahli Madya pada Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag RI Hj Lubenah menyampaikan Visi Majelis Dai Kebangsaan adalah terciptanya kehidupan keagamaan kontekstual, moderat, berwawasan kebangsaan dan berbasi pada nilai kerahmatan.
“Untuk Majelis Dai Kebangsaan tahun 2024 ini kita fokus pada penguatan SDM, memastikan program, publikasi dan perluasan target dakwah. Ditargetkan tahun 2025, MDK sudah terbentuk sampai kabupaten/kota, Masjid, Media dan Majelis Taklim pengajarnya dari MDK,”tambahnya.
Dalam rakor tersebut juga disepakati sejumlah agenda rutin MDK Papua Barat diantaranya kordinasi secara berkelanjutan, terlibat dalam majelis ilmu pada generasi muda serta sejumlah rencana kerja lainnya.(LP3/Red)