25.5 C
Manokwari
Jumat, Juni 20, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Gelar Musda I, Pakuwojo Teluk Bintuni Diharap Fokus pada Pendidikan-Sosial

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Paguyuban Keluarga Wong Jowo (Pakuwojo) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di Pendopo Pakuwojo, Awarepi, Bintuni Timur, Sabtu (7/9/2024). Pakuwojo diharap melahirkan kepengurusan yang fokus pada pengembangan organisasi.

    Ketua Panitia Musda, Ari Murti menyampaikan bahwa Musda merupakan forum tertinggi organisasi yang wajib diadakan setidaknya sekali dalam lima tahun. Pelaksanaan Musda I Pakuwojo ini dilandasi oleh Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, serta kebutuhan untuk mewujudkan pengembangan organisasi yang lebih baik ke depan.

    Baca juga:  Mensos Risma Dukung Pengembangan Noken Jadi Suvenir di Sail Teluk Cenderawasih

    “Anggaran untuk kegiatan Musda ini sebesar Rp70 juta, yang diperoleh dari kontribusi internal pengurus Pakuwojo di Kabupaten Teluk Bintuni,” jelasnya.

    Panitia melaporkan bahwa peserta Musda berjumlah 145 orang, yang telah diverifikasi dan dipilih berdasarkan pendataan yang dilaksanakan pada Agustus 2024. Namun, sesuai dengan dinamika organisasi, Musda I ini tidak memasukkan agenda pemilihan pengurus baru.

    Ketua Pakuwojo, Shamsul Huda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap panitia pelaksana Musda meski menghadapi berbagai kendala. Ia menekankan bahwa Pakuwojo sebagai organisasi non-profit bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan amal.

    Baca juga:  Dokter Sarankan Pemkab Bintuni Perpanjang PSBB Dua Pekan Ke Depan

    “Organisasi ini menghimpun semangat kebersamaan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Teluk Bintuni,” ungkap Shamsul.

    Lebih lanjut, Shamsul mengajak seluruh anggota Pakuwojo untuk terus memperkuat kesadaran sosial dan bergotong royong dalam menyelesaikan berbagai tantangan organisasi.

    “Seperti sapu lidi, ketika bersatu, kita akan menjadi kekuatan yang besar,” ujarnya.

    Shamsul juga menyoroti pentingnya kritik dalam kepemimpinan.

    “Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik, karena tanpa itu, kita tidak akan berkembang,” katanya.

    Baca juga:  Waterpauw Buka Turnamen Papua Brother Cup II di Kota Sorong: Jadilah Penerus Boaz Solossa

    Dalam kesempatan yang sama, Suradi, staf ahli Bupati Teluk Bintuni, yang mewakili Bupati, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat Jawa dalam pembangunan daerah. Ia berharap Pakuwojo bisa terus menjadi organisasi yang memperkuat persatuan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Teluk Bintuni.

    Musda I Pakuwojo ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan misi organisasi serta memperkuat peran komunitas Jawa di Bintuni dalam mendukung pembangunan daerah.(LP5/Red)

    Latest articles

    Pertemuan Pendoa GPI Se-Papua, Gubernur Dominggus Tekankan Persatuan dalam Keberagaman

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman saat menghadiri Pertemuan Pendoa Syafaat GPI se-tanah Papua. Acara ini berlangsung...

    More like this

    Pertemuan Pendoa GPI Se-Papua, Gubernur Dominggus Tekankan Persatuan dalam Keberagaman

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman saat...

    Pemprov Papua Barat Serahkan Santunan Rp500 Juta ke Keluarga Korban Longsor Pegaf

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menyerahkan santunan sebesar Rp500 juta kepada...

    Bupati Mansel Hadiri Latihan Menembak Kodam Kasuari, Dorong Pembangunan Rindam

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, menegaskan komitmen Pemkab Mansel dalam...