TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Paguyuban Keluarga Wong Jowo (Pakuwojo) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di Pendopo Pakuwojo, Awarepi, Bintuni Timur, Sabtu (7/9/2024). Pakuwojo diharap melahirkan kepengurusan yang fokus pada pengembangan organisasi.
Ketua Panitia Musda, Ari Murti menyampaikan bahwa Musda merupakan forum tertinggi organisasi yang wajib diadakan setidaknya sekali dalam lima tahun. Pelaksanaan Musda I Pakuwojo ini dilandasi oleh Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, serta kebutuhan untuk mewujudkan pengembangan organisasi yang lebih baik ke depan.
“Anggaran untuk kegiatan Musda ini sebesar Rp70 juta, yang diperoleh dari kontribusi internal pengurus Pakuwojo di Kabupaten Teluk Bintuni,” jelasnya.
Panitia melaporkan bahwa peserta Musda berjumlah 145 orang, yang telah diverifikasi dan dipilih berdasarkan pendataan yang dilaksanakan pada Agustus 2024. Namun, sesuai dengan dinamika organisasi, Musda I ini tidak memasukkan agenda pemilihan pengurus baru.
Ketua Pakuwojo, Shamsul Huda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap panitia pelaksana Musda meski menghadapi berbagai kendala. Ia menekankan bahwa Pakuwojo sebagai organisasi non-profit bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan amal.
“Organisasi ini menghimpun semangat kebersamaan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Teluk Bintuni,” ungkap Shamsul.
Lebih lanjut, Shamsul mengajak seluruh anggota Pakuwojo untuk terus memperkuat kesadaran sosial dan bergotong royong dalam menyelesaikan berbagai tantangan organisasi.
“Seperti sapu lidi, ketika bersatu, kita akan menjadi kekuatan yang besar,” ujarnya.
Shamsul juga menyoroti pentingnya kritik dalam kepemimpinan.
“Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik, karena tanpa itu, kita tidak akan berkembang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Suradi, staf ahli Bupati Teluk Bintuni, yang mewakili Bupati, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat Jawa dalam pembangunan daerah. Ia berharap Pakuwojo bisa terus menjadi organisasi yang memperkuat persatuan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Teluk Bintuni.
Musda I Pakuwojo ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan misi organisasi serta memperkuat peran komunitas Jawa di Bintuni dalam mendukung pembangunan daerah.(LP5/Red)