MANOKWARI,Linkpapua.com – Keluarga besar Sekretariat DPR Papua Barat menggelar ibadah syukur lepas sambut tahun baru 2024-2025 di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (13/1/2024). DPR PB berharap 2025 menjadi momentum memperbaiki kualitas pelayanan.
Pendeta Endang Sulistiyawati Mandacan asal GKAI Jemaat Api Kemuliaan dalam khotbahnya mengajak seluruh hadirin untuk taat kepada pemerintah. Menurutnya, pemerintah merupakan bagian dari pelayanan kepada rakyat.
Pendeta Sri Endang juga menekankan, agar masyarakat Papua Barat menjadi warga negara yang baik. Yang taat kepada pemerintah.
“Ketaatan itu diwujudkan menaati aturan yang dibuat pemerintah. Sebab Pemerintah adalah wakil Tuhan sehingga jika kita melawan aturan pemerintah maka kita melanggar aturan Tuhan yang pastinya ada konsekuensi dan hukuman yang akan didapatkan,” ujarnya.
Sekretaris DPR PB Hendra M Fatubun mengajak seluruh jajaran agar menjadikan 2025 sebagai momentum
memperbaiki pelayanan dan membangun budaya kerja yang produktif dan harmonis.
“Saya mengajak kita semua untuk menyambut tahun 2025 dengan semangat dan optimisme dengan tekat yang kuat dan bersatu dalam bahu-membahu dalam mewujudkan pelayanan yang baik di Papua Barat,” jelasnya!
Hendra juga mengajak kepada seluruh staf sekwan agar memberikan pelayanan kepada anggota dewan yang baru. Diharapkannya, 2025 menjadi tahun yang membawa keberkahan, kesuksesan serta kebahagiaan.
Sementara itu, anggota DPRP Ferry Auparay mengatakan bahwa momentum di malam hari ini merupakan bentuk syukur yang dipanjatkan atas lepas sambut tahun 2024/2025. Dirinya menyebutkan bahwa ucapan syukur tak henti-hentinya dipanjatkan karena telah bersama-sama melewati tantangan yang ada di tahun 2024.
“Semua tantangan dan problematika sebagai manusia ditahun 2024 telah kita lewati bersama dan syukur saat ini kita semua telah berada di bulan Januari 2025,” Katanya
Auparay mengatakan tantangan baru di tahun 2025 sangat berat. Ia menegaskan bahwa problematika pemerintah dan masyarakat bukan hanya tanggung jawab gubernur dan DPR semata. Namun merupakan tanggung jawab seluruh pihak.
“Mudah-mudahan beberapa hari ke depan kita bisa paripurnakan penetapan gubernur dan wakil gubernur dan kita bisa kirim hasilnya ke presiden dan bisa dilantik sebagai anugerah yang besar di Papua Barat,” imbuhnya. (LP14/red)
