MANOKWARI, Linkpapua.com– Calon anggota DPD RI perwakilan Papua Barat, Abdullah Manaray optimistis bakal melenggang pada Pemilu 14 Februari mendatang. Dengan sederet program, Abdullah Manaray yakin kali ini akan meraih suara signifikan.
Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan para pendukungnya di Komplek Brawijaya, Manokwari, Senin (29/1/2024) sore. Di hadapan warga, Abdullah Manaray menceritakan pengalamannya di dunia politik.
Ia menuturkan, ia terpilih sebagai anggota DPD RI pada 2014. Tiga tahun kemudian, dia mengundurkan diri dan maju di Pilkada sebagai calon wakil gubernur mendampingi Irene Manibuy sebagai calon Gubernur Papua Barat. Tapi keberuntungan belum berpihak padanya. Pilgub dimenangkan pasangan Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani saat itu,” tutur Manaray.
Selanjutnya pada 2019, ia kembali maju di Pileg sebagai calon anggota DPD RI. Namun, Abdullah Manaray kembali gagal menembus parlemen.
”Dengan berbagai pengalaman saya, pernah menang dan juga kalah, saya yakin di 2024 ini dapat kembali terpilih,” ujar Manaray.
Dia juga menceritakan proses yang panjang dari proses pendaftaran hingga ditetapkan sebagai calon anggota DPD. Kata Manaray, meskipun prosesnya tidak mudah, namun dengan dukungan masyarakat ia berhasil memenuhi persyaratan dari KPU.
“Saya sudah keliling di berbagai daerah. Dari penyampaian masyarakat masalah yang dihadapi itu 3. Persoalan pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan. 3 persoalan ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Sehingga ini yang menjadi fokus saya jika dipercayakan masyarakat kembali menjadi anggota DPD RI,” jelasnya.
Abdullah yang tersohor dengan Songkok Merahnya itu menjelaskan, DPD RI memiliki peran sebagai representasi daerah di pusat. DPD RI memiliki tugas mengusulkan undang-undang, mengawasi kinerja pemerintah dan memberikan masukan penyusunan undang-undang.
Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi disampaikan oleh warga, mulai dari pemberdayaan UMKM dan juga pendidikan.(LP3/Red)