TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Forum Intelektual Risaturi Bersatu (Rumasatu) menyatakan dukungan penuh terhadap kunjungan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, ke Kabupaten Teluk Bintuni.
Ketua Rumasatu, Fauzan Fimbay, menegaskan bahwa kehadiran Menteri Bahlil harus dilihat sebagai momentum strategis yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong percepatan pembangunan dan menyuarakan aspirasi daerah ke tingkat pusat.
Pernyataan ini disampaikan Fauzan menanggapi kritik Ketua Karang Taruna Teluk Bintuni terkait agenda kunjungan Menteri Bahlil yang juga menyambangi perusahaan migas Genting Oil dan BP Tangguh dalam rangkaian kunjungan kerjanya.

“Ini bukan kunjungan biasa. Beliau datang atas undangan Bupati Teluk Bintuni. Maka kita patut menghormati dan memanfaatkan momen ini untuk menyuarakan aspirasi strategis daerah,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).

Menurut Fauzan, generasi muda Papua perlu mengedepankan semangat kolaborasi dalam setiap momentum strategis kenegaraan. Kehadiran tokoh nasional seperti Menteri Bahlil, katanya, bisa menjadi peluang emas untuk memperjuangkan berbagai agenda pembangunan yang selama ini mandek.
Dia merinci sejumlah isu krusial yang layak didorong dalam momentum ini, antara lain percepatan pembangunan Dermaga Babo yang sudah lama rusak dan menghambat konektivitas masyarakat; pembangunan jalan aspal di Sumuri, serta jembatan penghubung Babo–Kasira Lama dan ruas jalan Babo–Yaru–Aroba; pendefinitifan kampung-kampung pemekaran yang hingga kini masih berstatus sementara; serta perjuangan tiga calon Daerah Otonom Baru (DOB) di Teluk Bintuni yang belum terealisasi karena kewenangan ada di pemerintah pusat.
“Kita dorong agar beliau membawa pulang aspirasi ini ke pusat dan segera ada tindak lanjut nyata. Jangan lewatkan kesempatan seperti ini hanya karena kita sibuk saling menyerang,” katanya.
Dia juga menyoroti pentingnya menjaga ruang dialog antara masyarakat dan negara. Menurutnya, perubahan hanya bisa dicapai dengan strategi cerdas dan komunikasi terbuka.
“Rumasatu percaya bahwa perubahan hanya bisa didorong lewat strategi yang cerdas dan komunikasi yang terbuka. Kita harus bisa hadir menyampaikan tuntutan secara bermartabat dan mendorong realisasi kebijakan yang menyentuh rakyat bawah,” ucapnya.
Fauzan pun mengajak semua elemen masyarakat, khususnya kaum muda, untuk tidak terjebak pada sikap reaktif, melainkan menyambut kunjungan pejabat negara dengan cara yang lebih visioner.
“Mari kita sambut kedatangan Pak Menteri dengan suka cita dan harapan besar. Siapa tahu ini momentum penting untuk membuka jalan bagi masa depan Teluk Bintuni yang lebih sejahtera,” tuturnya. (LP5/red)




