TELUK BINTUNI, LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni menggelar pertemuan dengan Badan Kesbangpol, Forkopimda dan 18 partai politik peserta Pemilu di Aula Andriano Ananta Mapolres Teluk Bintuni, Rabu (24/1/2024). Pertemuan ini dalam rangka menyerap berbagai masukan menjelang Pemilu 14 Februari 2024.

Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid, menyampaikan, sesuai hasil kerja intelijen di Kabupaten Teluk Bintuni, dari 280 tempat pemungutan suara ada 34 TPS dengan kategori sangat rawan. Karena, catatan ini harus menjadi perhatian bersama.

“Bila situasi dan kondisi selama pemungutan suara tidak memungkinkan, maka tidak menutup kemungkinan Polres akan meminta bantuan pengamanan dari rekan-rekan TNI,” ujar Choiruddin.

Menurut Choiruddin, mesti berkategori rawan, pihaknya optimistis, situasi bisa dikendalikan. Ia mengajak semua pihak agar bersatu menciptakan suasana damai.

“Pesta demokrasi merupakan pesta rakyat, maka ciptakan pesta yang bermartabat, jangan pernah sakiti hati rakyat, nanti Tuhan marah. Pilihan boleh beda namun memiliki satu tujuan yakni membangun NKRI,” tegasnya.

Choiruddin juga menekankan untuk seluruh anggotanya agar bersikap netral dalam momentum pesta demokrasi lima tahunan ini. Ia berjanji akan bertindak tegas terhadap anggota yang tidak netral.

Di waktu yang sama, Komandan Kodim 1806 Teluk Bintuni, Letkol Arh Patrick Arya Bima menyampaikan pada prinsipnya TNI beserta jajarannya siap membantu penyelenggara dalam menghadapi Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Sehingga pihaknya mengajak kepada seluruh elemen warga Teluk Bintuni bersama-sama TNI-Polri untuk tetap menjaga Kamtibmas. Karena berbicara Kamtibmas semua memiliki peran yang sama.

Hal serupa seperti yang dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni. Melalui Kasi Pidum, Boston Siahaan, yang juga selaku koordinator Gakkumdu penanganan tidak pidana Pemilu.

“Jadi intinya bila terjadi perselisihan yang mengarah tindak pidana pemilu, peran kejaksaan berada di Gakkumdu,” jelasnya.

Selain mendengarkan pesan dan arahan yang disampaikan oleh Forkopimda, kegiatan juga dilanjutkan dengan penyampaian kesiapan menyambut pesta demokrasi, yang disampaikan Sekretaris KPU Teluk Bintuni, Said Musa’ad.

Said Musa’ad mengungkapkan sejauh ini untuk seluruh kesiapan mengenai tahapan hingga pelaksanaan pesta demokrasi mendatang telah dinyatakan siap. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, agama, pemuda, perempuan agar benar-benar dapat membantu pihak penyelenggara untuk memberikan informasi pendidikan politik yang benar kepada warganya. Sehingga Pemilu serentak dapat berjalan sesuai dengan koridornya, jujur, adil dan bermartabat.

Selanjutnya arahan mengenai tugas dan fungsi Bawaslu Teluk Bintuni yang disampaikan oleh Ketua Devisi Penanganan Pelanggaran dan Informasi Bonefasius Weretma. Kata dia, tugas dan fungsi Bawaslu sejauh ini telah melakukan pengawasan tahapan pemilu.

Ia pun berharap agar seluruh peserta pemilu dalam masa kampanye benar benar mengunakan waktu secara baik, tanpa mengindahkan rambu-rambu atau aturan yang telah ditetapkan dan diketahui bersama.

“Bila tahapan dan rambu-rambu tersebut dapat diikuti dengan baik, maka harapan besar kita bersama untuk pemilihan umum bermartabat, jujur dan adil dapat terwujud,” tegasnya. (LP5/red)