29.2 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
29.2 C
Manokwari
More

    FKUB Diharap Jadi Perekat Hubungan Antarumat Beragama di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) tahun 2022 di Hotel Fulica, Manokwari, Jumat (25/11/2022). Rakor mengangkat sederet isu terkini mengenai sosial-ekonomi hingga politik.

    Ketua FKUB Papua Barat, Pdt. Sadrak Simbiak, mengatakan rakor FKUB memiliki arti strategis. Sebab, akan menjadi momentum dalam menggali isu yang berkembang di masyarakat. FKUB, kata Sadrak, harus mengambil peran besar dalam menyikapi isu-isu itu.

    “Kita sedang menuju tahun politik. Baru baru ini juga ada pemekaran provinsi. Dan itu menjadi bagian dari isu yang perlu dicermati bersama,” ujarnya.

    Baca juga:  Buka Rakor FKUB, Dominggus Mandacan: Pelita Harus Ciptakan Kerukunan Antarumat

    Sadrak mengemukakan, isu terpenting dari FKUB adalah membangun komitmen bersama untuk tetap merawat kerukunan. FKUB harus menunjukkan kekuatan untuk merekatkan semua golongan.

    “Dan menjamin sejahtera bersama kondusivitas dan suasana yang aman dan damai antarumat beragama. Sehingga proses-proses pembangunan boleh berjalan dengan baik sebagai bentuk dari kontribusi positif dari masyarakat beragama dalam mendukung pembangunan,” ujar Simbiak.

    Baca juga:  Disnaker Papua Barat Akan Awasi Penerapan UMP 2021

    Rakor diikuti oleh peserta yang merupakan tokoh agama dari 13 kabupaten dan kota. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari.

    Kepala Biro Kesra Papua Barat, Eduard Toansiba, mengatakan salah satu isi penting peraturan bersama tentang FKUB, yakni memiliki fungsi untuk memelihara kerukunan dan memberdayakan umat beragama.

    Oleh karena itu, rakor FKUB ini hendaknya dapat mengidentifikasi hambatan dan kendala di lapangan. Kata Eduard, agar dapat ditemukan upaya untuk mengoptimalkan peran dan fungsi FKUB di masa yang akan datang.

    Baca juga:  Legislator Papua Barat Syamsudin Seknun Tinjau Sarpras Pendidikan di Teluk Bintuni

    “Hendaknya rakor ini mampu merumuskan masukan tentang langkah-langkah kebijakan yang mensinergikan program pemerintah pusat dan daerah dalam hal pendanaan, pembinaan, pengawasan, dan pemberdayaan FKUB ke depan,” harapnya.

    Melalui rakor ini juga diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk terbentuknya dan berfungsinya FKUB di seluruh kabupaten/kota serta terjalin kerja sama yang solid antara sesama FKUB maupun antara FKUB dengan pemerintah. (*/Red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Tok! Petrus Makbon Ditetapkan jadi Wakil Ketua I DPR Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - DPR Papua Barat menetapkan Petrus Makbon sebagai Wakil Ketua I DPR PB....