MANOKWARI, LinkPapua – Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Papua Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama menyelenggarakan Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang), Kamis (13/7/2023).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah, khususnya BNPT, untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam menyebarkan pesan perdamaian guna mencegah dan menangani radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.
Ketua FKPT Papua Barat, Musa Kamudi, mengungkapkan generasi milenial yang merupakan mayoritas penduduk rentan terpengaruh faham radikalisme dan ekstremisme. Melalui kegiatan seni, kata dia, pihaknya berupaya menyosialisasikan kepada pemuda agar mereka melawan radikalisme.
“Kita menginginkan persoalan bangsa dalam kondisi kondusif. Dengan memperkuat semangat kebangsaan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, kita harapkan melalui pemuda mampu menyampaikan bagaimana bahaya radikalisme, intoleransi, dan terorisme,” ujar Kamudi.
Kamudi menyampaikan bangsa Indonesia harus tetap terjaga dari faham radikalisme dan terorisme. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat pemuda dalam berkreasi dapat tumbuh. Ia mengajak semua pihak untuk terus menyuarakan semangat kebangsaan.
Kepala Seksi Pemulihan Korban Aksi Terorisme BNPT, Nilam Ayuningtyas, mengajak pemuda untuk terus menyebarkan pesan perdamaian guna menghindari faham radikalisme dan terorisme.
Generasi muda, kata dia, harus memiliki ketahanan terhadap paham-paham yang berbahaya. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan upaya pencegahan terorisme dan pengembangan cinta terhadap tanah air melalui musik.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Remaja sangat rentan terhadap paham radikalisme, seperti yang terbukti dengan keterlibatan remaja dalam aksi terorisme. Hal ini harus diatasi dengan memberikan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan, agama, dan perdamaian,” bebernya.
Dalam acara ini, akan diadakan lomba penyanyi solo dan grup band. Para pemenang tingkat provinsi akan mewakili Papua Barat dalam kompetisi tingkat nasional. (LP3/Red)





