28.8 C
Manokwari
Sabtu, April 19, 2025
28.8 C
Manokwari
More

    Februari Inflasi Papua Barat 0,13%, Transportasi-Beras Penyumbang Tertinggi

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry mengatakan, inflasi Papua Barat pada periode Februari 2024 menyentuh angka 0,13%. Klaster transportasi udara dan beras menjadi penyumbang tertinggi.

    “Penyumbang utama inflasi di Papua Barat ialah kelompok transportasi dengan andil 0,08 persen. Kemudian, Komoditas penyumbang utama yaitu beras, tarif angkutan udara, ikan cakalang, bayam dan bawang putih,” terang Merri dalam keterangan resmi,
    Jumat (1/3/2024),

    Sementara itu, di Papua Barat Saya, penyumbang utama inflasi pada Februari 2024 secara M to M adalah kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,03 persen, serta komoditas penyumbang adalah ikan teri, ikan tuna, beras, bakso siap santap dan bayam.

    Baca juga:  Asisten II Setda Papua Barat Ingatkan Pimpinan OPD Belajar dari Kasus Sekwan FM

    “Pada Februari 2024 terjadi inflasi bulanan M to M sebesar 0,13 persen dan inflasi tahunan year on year sebesar 3,61 persen di Provinsi Papua Barat. Sedangkan di Provinsi Papua Barat Daya terjadi deflasi bulanan moon to moon sebesar 0,11 persen dan inflasi tahunan year on year sebesar 1,81 persen,” katanya.

    Baca juga:  Penerapan Penggunaan Noken bagi ASN Pemprov Papua Barat Belum Maksimal

    Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta segera dilakukan evaluasi dalam rangka mengantisipasi inflasi di bulan Ramadan. Ia berharap adaa langkah langkah untuk menekan pengendalian inflasi, khususnya harga bahan dan ketersediaan pangan.

    “Tadi kalau kita dengar, angka inflasi kita di angka 3,05. Tentunya ini masih dalam kondisi yang relatif stabil, tetapi kita harus juga berjaga-jaga,” katanya.

    Baca juga:  Situasi COVID-19 sembilan daerah di Papua Barat penyelenggara Pilkada

    Lebih lanjut Ali Baham mengatakan produksi lebih banyak terjadi di luar Provinsi Papua Barat seperti, cabe, minyak goreng, ayam dan beras. Ali Baham juga meminta antar provinsi saling bekerja sama untuk menekan inflasi.

    Ia percaya bahwa para bupati sudah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan harga agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya.

    “Selain itu sesuai dengan arahan menteri terkait dengan bantuan-bantuan sembako, saya berharap ini benar-benar untuk orang yang membutuhkan,” tandasnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Hadiri Halal Bi Halal Kerukunan Fakfak, Mugiyono: Harus semakin Solid

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri Halal Bi Halal yang digelar oleh Keluarga Besar Fakfak di Manokwari Sabtu (19/4/2025) di kediaman Plt Sekda...

    More like this

    Hadiri Halal Bi Halal Kerukunan Fakfak, Mugiyono: Harus semakin Solid

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri Halal Bi Halal yang digelar oleh Keluarga...

    Gubernur Papua Barat Tegaskan Moratorium Mutasi ASN Masih Berlaku

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan moratorium permohonan pindah atau mutasi...

    Rayakan 95 Tahun, PSSI Perkenalkan Logo Khusus Bertema Modern-Progresif

    JAKARTA, LinkPapua.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meluncurkan logo khusus yang mengusung...