25.9 C
Manokwari
Kamis, Februari 20, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Elias Lamere Kritisi Kecurangan Pileg 2024: KPU Teluk Bintuni Akui Kesalahan

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Elias Lamere yang menjadi calon legislatif (caleg) DPR Provinsi Papua Barat dari Partai Golkar Dapil III mengkritik kinerja KPU Kabupaten Teluk Bintuni yang diduga melakukan kecurangan pada Pileg 2024 lalu.

    Lamere mengungkapkan bahwa dalam sidang sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), KPU Teluk Bintuni mengakui terjadinya penggelembungan suara.

    “Mereka mengakui kesalahan,” ujar Lamere kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).

    Dia menambahkan KPU mengakui adanya pelanggaran di tiga TPS di Distrik Weriagar dengan jumlah 100 suara. Namun, laporan Bawaslu menunjukkan pelanggaran lebih signifikan.

    Baca juga:  PS Gamki Manokwari Ikuti Even Internasional Bandung Choral Festival 2023

    Lamere menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memilihnya tanpa praktik politik uang.

    “Artinya suara murni dari masyarakat sehingga hasil pemilu itu saya memperoleh suara cukup tinggi. Berdasarkan individu, saya berada di posisi kedua dengan perolehan suara lebih dari 3.000,” bebernya.

     

    Menurut Lamere, Erwin Beddu memperoleh suara terbanyak dan berada di posisi pertama, sementara dirinya di posisi kedua. Dia juga berterima kasih kepada kuasa hukum, DPP Golkar, dan dukungan dari DPD Papua Barat.

    Baca juga:  Mugiyono Pastikan Dukungan PKS ke Hermus Indou

    Sebagai Wakil Ketua Analisis Strategi DPD Golkar Papua Barat, Lamere menyatakan KPU Teluk Bintuni telah mengakui adanya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif.

    “Anehnya, pemaparan kedua institusi itu berbeda antara KPU dan Bawaslu. Prinsipnya, perolehan 1 atau 2 suara sudah membuktikan terjadinya pelanggaran, apalagi terjadi penggelembungan suara yang sangat signifikan,” tambahnya.

    Lamere menegaskan dirinya tidak berselisih dengan partai manapun dan tidak menggugat partai manapun. “Yang saya gugat adalah independensi KPU Teluk Bintuni,” tegasnya.

    Baca juga:  Paulus Waterpauw Sebut Sosok-sosok Penting di Balik Lahirnya Papua Barat 24 Tahun Silam

    Dia percaya proses persidangan di MK akan mengungkap ketimpangan yang dilakukan KPU dan menghasilkan putusan adil.

    Lamere berharap KPU Teluk Bintuni diberikan sanksi yang berat sebagai penyelenggara pemilu untuk mencegah terulangnya pelanggaran serupa di pileg berikutnya. “Hal ini harus dilakukan agar memberikan efek jera,” tuturnya.

    Selain itu, Lamere menyebutkan kemungkinan membawa masalah ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk mengadili pelanggaran dari aspek kode etik, berdasarkan konsultasi dengan kuasa hukum DPP Golkar.(LP5/Red)

    Latest articles

    Resmi Jadi Gubernur Papua Barat, Dominggus: Kita Menuju Masa Depan Lebih...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere resmi menyerahkan estafet pemerintahan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Dominggus Mandacan-Mohammad Lakotani. Serah terima jabatan...

    More like this

    Resmi Jadi Gubernur Papua Barat, Dominggus: Kita Menuju Masa Depan Lebih Baik

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere resmi menyerahkan estafet pemerintahan kepada...

    Usai Dominggus-Lakotani Dilantik Presiden, Kepemimpinan di Papua Barat Resmi Berganti

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penjabat gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere resmi menyerahkan pimpinan pemerintahan kepada...

    Rencana Revisi UU Hak Cipta, Sejumlah Musisi Beri Masukan kepada Menteri Hukum

    JAKARTA, Linkpapua.com-Keberadaan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta saat ini perlu...