27.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Ekonomi Papua Barat didorong tumbuh maksimal pada 2021

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pemerintah mendorong perekonomian di Provinsi Papua Barat tumbuh maksimal pada tahun 2021.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua Barat, Heri Utomo mengutakan bahwa tahun 2020 Indonesia mengalami tantangan luar biasa. Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 berdampak cukup besar pada sektor ekonomi.

    “Secara nasional pada triwulan tiga ekonomi nasional mengalami kontraksi cukup dalam mencapai minus 5 persen lebih. Papua Barat minus 3,35 persen,” kata dia.

    Menyikapi kondisi tersebut pusat mengambil kebijakan fiskal untuk memacu agar ekonomi mengalami pemilihan melalui belanja pemerintah. Saat ini pemerintah sedang menanti berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) tentang realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun 2020.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat: Upacara HUT Kemerdekaan RI Lancar, Termasuk di Fakfak

    “Kita tentu berharap ada perbaikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada triwulan IV, termasuk di Papua Barat,” katanya.

    Menurutnya kebijakan anggaran pemerintah untuk tahun 2021 masih diarahkan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Seluruh daerah mendapat kucuran APBN agar perekonomian di seluruh wilayah tumbuh positif.

    Baca juga:  TAPD dan Banggar DPR Papua Barat Sinkronisasi KUA-PPAS APBD-P 2023

    Heri menyebutkan untuk tahun 2020 realisasi program PEN di Papua Barat mencapai Rp 1,33 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk program kesehatan, perlindungan sosial, bantuan UMKM, serta program sektoral dan pemerintah daerah.

    Pihaknya berharap dukungan masyarakat dan instrumen lain untuk program PEN di Papua Barat pada tahun 2021, termasuk program vaksinasi COVID-19 yang akan dicanangkan Presiden Joko Widodo pada pekan ini.

    “APBN tahun 2020 telah bekerja keras untuk menangani krisis kesehatan maupun ekonomi. Kebijakan fiskal pun ditempuh diantaranya dengan memperlebar defisit keuangan untuk menjaga agar ada recovery ekonomi,” ujarnya lagi.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat Pimpin Upacara Penutupan Latihan Pembaretan Bintara Remaja Satbrimob

    Untuk tahun 2021 kinerja APBN, katanya, akan terus digenjot. Pihaknya berharap para kepala daerah dan kementerian lembaga di daerah ini bekerja maksimal.

    “Tahun 2021 kita masih memiliki tantangan berat tapi pemerintah menarget pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh positif antara 4 hingga 5 persen,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...