27 C
Manokwari
Rabu, Desember 4, 2024
27 C
Manokwari
More

    Dugaan Perundungan di SD Negeri 35 Sanggeng, Orang Tua Siswa Nilai Sekolah Lepas Tangan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pihak SD Negeri 35 Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, diduga lepas tangan terhadap salah satu siswanya yang mengalami perundungan.

    Insiden itu diketahui terjadi pada belum lama ini. Akibat kondisi tersebut orang tua korban perundungan, Bagus Wicaksono, mengaku kecewa terhadap respons dari pihak sekolah. Pasalnya, situasi yang dialami anaknya tidak diseriusi.

    Padahal, sebagai orang tua korban sudah melaporkan kondisi ini kepada kepala sekolah, tetapi tidak juga direspons. “Saya Kecewa pada saat anak dapat perlakuan, begitu respons dari kepala sekolahnya. Tidak baik, seolah-olah tidak dihiraukan,” kata Bagus, Sabtu (3/9/2022).

    Baca juga:  Kematian Perempuan di Pantai Bobo Masih Misterius, Hari Ini Polisi Periksa 2 Orang

    Bagus mengaku, anaknya yang duduk di bangku kelas 2 itu sempat sakit. Saat dirinya bersama istri merawat korban, baru terlihat lebam di bagian panggul sang anak dan bibir bagian bawa luka. Setelah ditanya, korban mengaku dirinya dipukuli teman-teman sebayanya.

    “Awalnya itu anak kami sakit. Saat kita berikat obat dan melihat ada lebam di bagian panggul. Setelah kita desak, akhirnya dia mengaku kalau dipukul sama temannya. Ternyata bukan di situ saja, tapi di bagian mulutnya sampai bibir bagian bawah luka,” jelas dia.

    Baca juga:  Bangunan Liar Menjamur Sepanjang Pantai Wosi, Pemkab Diminta Ambil Tindakan

    Dia ingin pihak sekolah setelah mendapat laporan langsung bertindak cepat demi mencegah kejadian serupa. Akan tetapi, kata dia, sekolah beralibi di kelas tersebut sering terjadi pergantian guru.

    “Kami sudah sempat lapor ke kepala sekolahnya, tapi tidak ditanggapi dengan baik. Seharusnya ada respons pihak sekolah untuk mengembalikan kepercayaan diri anak setelah dirundung oleh temannya. Namun, sayangnya alibi yang dibangun adalah di kelas itu sering terjadi pergantian guru,” tuturnya.

    Baca juga:  Siswa Jadi Korban Perundungan, Bupati Manokwari Bakal Evaluasi Seluruh Kepsek dan Guru

    Bagus menilai, respons yang diberikan oleh sang kepala sekolah seakan menunjukan bahwa sekolah gagal dalam membina karakter anak sejak usia dini.

    Dia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari dapat mengambil langkah tegas terhadap pihak sekolah agar hal serupa tidak kembali terjadi. Akibat kejadian ini anaknya masih mengalami trauma yang cukup berat. Ironisnya, sang anak sudah tidak ingin kembali ke sekolah tersebut. (LP3/Red)

    Latest articles

    Sosialisasi 4 Pilar, Senator Papua Barat Sampaikan Pentingnya Pemahaman Nilai Kebangsaan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota MPR RI / DPD RI, Lamek Dowansiba, bersama akademisi dari Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada mahasiswa....

    More like this

    Sosialisasi 4 Pilar, Senator Papua Barat Sampaikan Pentingnya Pemahaman Nilai Kebangsaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota MPR RI / DPD RI, Lamek Dowansiba, bersama akademisi dari Universitas...

    Komite III DPD RI Dorong Kemenag Percepat Sertifikasi Guru Madrasah dan Revitalisasi Madrasah dan Sekolah  

    JAKARTA, Linkpapua.com- Komite III DPD RI melaksanakan Rapat Kerja (Raker) bersama Kementerian Agama di...

    KPU Manokwari Gelar PSU pada 5 Desember

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari Christin.R. Rumkabu melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan...