MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi II DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dandim 1801 pada Rabu (26/3/2025). Dalam RDP tersebut dibahas tentang pelaksanaan Makan Bergizi Nasional (MBN) yang telah berlangsung sejak Januari lalu.
Ketua Komisi II DPRK Manokwari Yusak Sayori mengatakan pihaknya ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan program dari pemerintah pusat tersebut.
“Kita RDP dengan Dandim dan penyedia makanan untuk siswa di Manokwari. DPR ingin tahu sudah sejauh mana pengelolaannya. Kita mendorong terciptanya sinergitas pemda dan pelaksana program tersebut di Manokwari,”ujarnya usai RDP.
Politisi PDI- Perjuangan tersebut juga berharap program itu dapat secara langsung berdampak pada perekonomian didaerah.
“Kita mendorong penyedia makanan ini mengambil kebutuhan barang untuk pelaksanaan program MBN dari produk lokal Manokwari. Meskipun memang diakui penyedia bahwa tidak jarang untuk melengkapi kebutuhan itu, penyedia mengambil barang dari luar Manokwari jika memang sudah tidak ada stok di Manokwari,”ungkap dia.
Dia juga mendorong agar program tersebut menyasar siswa di daerah pedalaman. Ini juga menjadi pertanyaan masyarakat terhadap pelaksanaan MBN.
“Informasi dari penyedia makanan bahwa untuk pemberian MBN di distrik lainnya masih diajukan karena harus memenuhi kriteria-kriteria yang suda ditentukan dari pusat. Kita harapkan bisa secepatnya terealisasi,”tutupnya.
Dijelaskan bahwa MBN Sudah dilaksanakan di 44 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA. Saat ini siswa yang menerima manfaat berjumlah 11.122 orang diseluruh Manokwari.(LP3/Red)





