MANSEL, Linkpapua.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari Selatan (Mansel) menerima dokumen KUA-PPAS APBD Perubahan 2023 dari Pemkab Mansel. DPRD menargetkan rancangan APBD-P akan diselesaikan September ini.
Hal ini disampaikan DPRD dalam rapat rancangan KUA-PPAS, Selasa (12/9/2023). Turut hadir Wabup Mansel Wempi W Rengkung, Plt Sekda Adolop Kawei dan para pimpinan DPRD.
Wakil Ketua I DPRD Mansel, Nabinus Iba mengatakan, rancangan APBD-P harus diselesaikan dalam tentang waktu yang singkat. Akhirnya bulan, APBD-P sudah harus disahkan.
“Kita berharap bisa memenuhi target. Dan semoga jabatan dan tugas diberikan dapat diemban dengan amanah dan berhasil memberikan perubahan untuk kemajuan di Manokwari Selatan,” ujar Nabinus Iba
Selanjutnya, untuk mekanisme dan tahapan pembahasan dokumen KUA dan PPAS APBD Perubahan Tahun 2023 akan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Serta, Permendagri Nomor 84 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2023.
Menurut Iba, setelah mendapatkan keputusan bersama antar DPRD dan Bupati terhadap nota kesepakatan diharapkan dapat diselesaikan pada akhir bulan September. Yaitu tiga bulan sebelum tahun anggaran 2023 berakhir, 31 Desember akan datang.
“Selain itu, mengingat padatnya jadwal dan tahapan khusus tentang pengelola keuangan maka ini jadi prioritas bersama. Belum lagi dalam tiga bulan ke depan harus dipastikan penyusunan, pembahasan dan penetapan APBD tahun 2024 harus selesai tepat waktu,” jelasnya.
Untuk itu kata Iba, perlu kerja sama semua pihak. Baik eksekutif maupun legislatif harus bersama-sama berkomitmen mematuhi regulasi.
Sementara itu, Bupati Mansel dalam sambutanya diwakili Wabup Wempi Rengkung menuturkan, Kebijakan umum APBD Manokwari Selatan adalah dasar dari pelaksanaan program 2023. Oleh sebab itu, rancangan harus memperhatikan kepentingan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.
*Adapun, rencana belanja daerah akan diprioritaskan pada pembangunan daerah ditetapkan dalam rencana kerja tahun 2023 dengan tetap mengacu pada RPJM Kabupaten Mansel,” jelasnya.
Wempi mengemukakan, ada beberapa prioritas pembangunan hingga akhir tahun ini. Di antaranya pembangunan SDM, pembangunan sektor unggulan, pemerataan kewilayahan, pembangunan politik, hukum pertahanan dan keamanan, serta pembangunan ekonomi.
“Program-program bersifat prioritas dan belum sepenuhnya didukung dari APBD daerah selanjutnya akan dikoordinasikan dan dikonsultasikan ke pemerintah provinsi dan pusat untuk menjadi pertimbangan dalam mendapatkan dukungan dana dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Manokwari Selatan,” tutupnya. (LP11/red)