28.1 C
Manokwari
Senin, Maret 31, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    DPRD Mansel Desak BWS Papua Barat Percepat Normalisasi Kali Mati

    Published on

    MANSEL,linkpapua.com– Masyarakat Kampung Tobou meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat melakukan normalisasi Kali Mati, di Distrik Ransiki, Manokwari Selatan. Warga juga mengusulkan dibangun bronjong untuk mencegah luapan Kali Mati.

    Desakan disampaikan masyarakat setelah dalam dua hari terakhir, Kampung Tobou, Nyamtui dan Hamawi diterjang banjir akibat meluapnya Kali Mati.

    “Kami berharap pemerintah daerah dan Balai Wilayah Sungai yang memiliki wewenang untuk memperhatikan hal ini. Sebab ini sudah menyangkut keselamatan masyarakat,” ujar anggota DPRD Mansel, Wolof Sayori, Minggu (7/4/2024).

    Baca juga:  DPMK Dorong 57 Kampung di Manokwari Selatan Segera Punya Database

    Menurut Wolof, langkah antisipasi harus dilakukan dari sekarang. Ia mengaku khawatir banjir dengan skala besar bisa terjadi di kemudian hari.

    “Jangan sampai terjadi bencana dahsyat mengakibatkan korban jiwa baru pemerintah terkait datang memperhatikan. Saya harap pihak terkait khusus BWS PB memperhatikan ini,” ketusnya.

    Dikatakan Wolof, jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi, sangat berpotensi menyebabkan genangan lebih besar. Karena sempadan sungai sudah dibuka oleh banjir ke arah pemukiman warga selama dua hari berturut-turut.

    “Kita lihat sendiri luapan air kedua malam tadi membanjiri
    pemukiman masyarakat hingga masuk dalam rumah, sekolah dan rumah ibadah (gereja),” katanya.

    Baca juga:  Keluarga Korban Terbakar di THM Double O Bertemu Pihak Manajemen, Ini Poin yang Disepakati

    Untuk antisipasi sementara saat ini pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI serta anggota DPRD Mansel melakukan negosiasi dengan pemilik perusahaan galian C yang beroperasi di wilayah Kali Mati agar membantu melakukan normalisasi. Mereka diminta mengerahkan alat berat.

    Diketahui, saat ini sudah ada satu alat berat dari perusahaan galian C PT. Kasuari Papua Mandiri (KPM) sudah berada di kali sedang melakukan normalisasi untuk mengarahkan air supaya satu arah. Saat ini di Kali Mati terjadi endapan (delta) di bagian tengah sungai sehingga air berpencar ke beberapa titik. Namun arusnya sangat deras.

    Baca juga:  Cerita Reva Selamat dari Kejaran KKB: Sehari Semalam Sembunyi di Kubangan

    Sementara ini, Kapolsek Ransiki Ipda Widi sedang melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan lainnya yang beroperasi untuk membantu masyarakat menormalisasi Kali Mati guna mengantisipasi terjadinya bencana lebih besar.

    Hingga saat ini, sejumlah perwakilan masyarakat dari kampung tobou, nyamtui dan hamawi sedang mengawasi alat berat bekerja bersama pengawas perusahaan yang sedang menormalisasi kali sekitar.”tutupnya. (LP11/red)

    Latest articles

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H atau Senin 31/3/2025) di lapangan Kodim 1801/Manokwari. Dalam momentum tersebut dengan...

    More like this

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...

    Mugiyono Open House Perdana sebagai Wakil Bupati Manokwari Senin 31 Maret

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono pada momentum Idul Fitri 1446 H tahun 2025...