MANOKWARI, Linkpapua.com—Komisi B DPRD Kabupaten Manokwari menemukan Bangunan Pasar Kampung Aimas, Distrik Prafi, senilai Rp6 miliar yang dibiayai melalui APBN tak kunjung difungsikan.
“Di pasar tersebut belum adanya bak penampungan sehingga air di pasar tidak tersedia. Drainasenya tidak sesuai standart, daya listrik belum memenuhi kebutuhan, areal parkir belum dikerjakan, tidak tersedianya bak penampungan sampah serta jenis pasarnya belum jelas”.
Beber Ketua Komis B Romer Tapilatu saat menyampaikan hasil monitoring lapangan ke Pansus LKPj DPRD, Selasa (4/7/2023).
Dalam monitoring lapangan, Komisi B juga memeriksa pembangunan dan rehab pelabuhan ASDP Sowi 3, Marampa yang bersumber dari DAK 2022 dengan nilai pekerjaan Rp16 miliar.
Anggaran senilai belasa miliar tersebut mencakup sejumlah pekerjaan, seperti rehab terminal, jalan lingkungan, tiang Movable Bridge (MB) dari manual diganti dengan otomatis
Penggantian sistem manual ke otomatis itu agar dapat menyesuaikan pasang-surut air laut, dan pekerjaan rehab sandar kapal, serta pekerjaan rehb parkir kendaraan.
Kata Romer, hasil pekerjaan rehab pelabuhan marampa sudah diserahkan ke pemda. Selanjutnya, tinggal menunggu peresmian. Namun agenda tersebut belum didukung dengan anggaran.
“Kami merekomendasikan pengresmian dermaga Marampa. Bappeda dapat mengakomodir hal-hal prinsipil yang diajukan oleh dinas perhubungan serta memperhatikan pemeliharaan dermaga tersebut,” ujarnya berpesan.
Hasil monitoring dari komisi-komisi di DPRD, diserahkan ke pansus LKPj, untuk selanjutnya dirumuskan rekomendasi terhadap LKPj Bupati Manokwari Tahun 2022. (LP3/Red)