MANOKWARI,linkpapua.com – DPR Papua Barat melakukan pembahasan maraton sejumlah rancangan peraturan daerah provinsi (Perdasi) dan peraturan daerah khusus (Perdasus) dalam sepekan. Pembahasan raperda ini ditargetkan bisa rampung November 2021.
“Kami Bapemperda beberapa hari lagi fokus untuk menyelesaikan beberapa produk hukum yang menjadi skala prirotas tahun 2021. Kita targetkan November ditetapkan pada rapat paripurna non APBD nanti,” jelas Wakil Ketua Bapemperda DPR Papua Barat Syamsudin Seknun, Selasa (26/10/2021).
Ia menjelaskan, ada total 16 produk hukum yang sedang dibahas saat ini. Di antaranya 14 usulan hak inisiatif eksekutif dan 2 usulan legislatif.
“Sekarang sedang berjalan secara maraton dalam pekan ini. Mudah-mudahan bisa tercapai target penyelesaian November nanti,” katanya.
Dijelaskan Kaka Sase, sapaan akrabnya, Senin kemarin (25/10/2021) Bapemperda bersama Biro Hukum Pemerintah Provinsi Papua Barat telah selesai membahas 4 rancangan menjadi produk hukum. Sedangkan yang sisanya akan dimaksimalkan pembahasannya dalam pekan ini.
“Supaya bisa segera digunakan untuk keperluan daerah. Karena produk produk hukum ini punya nilai strategis bagi publik,” terang dia. (LP2/red)