26.1 C
Manokwari
Selasa, Februari 25, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    DPR Papua Barat Jadwalkan Penetapan APBD-P 10 Oktober

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat telah menyusun jadwal kaitan dengan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) hingga penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022 pada 10 Oktober mendatang.

    Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, kepada wartawan mengatakan Bamus sudah menyusun jadwal dari pembukaan, pembahasan, hingga penutupan membutuhkan waktu minimal dua pekan.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Perketat Pengamanan Arus Mudik di 'Jalur Tikus'

    “Tidak bisa, pembahasan di DPR harus melewati mekanisme. Namun, kondisi seperti ini mau bagaimana karena juga sudah memberikan desakan waktu kepada eksekutif. Pasalnya, DPR sudah melayangkan surat sebanyak tiga kali, namun materi baru diserahkan September akhir,” tutur Orgenes, Selasa (27/9/2022).

    Dia mengungkapkan, penetapan APBD-P paling lambat ditetapkan tanggal 10 Oktober sesuai jadwal yang disusun Bamus DPR Papua Barat.

    “Memang batas waktu, yakni sampai tanggal 30 September, namun materi baru diserahkan ke DPR pada tanggal 22 September dan kemarin baru diserahkan secara resmi oleh penjabat gubernur,” tuturnya.

    Baca juga:  BP Berkomitmen Terus Berinvestasi di Indonesia, Wapres Ma'ruf Amin Sambut Baik

    Hari ini, Banggar DPR Papua Barat dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah melakukan pertemuan dalam rangka menyamakan persepsi kaitan dengan KUA-PPAS APBD-P 2022.

    “Hari ini kita ketemu dengan TAPD dalam rangka menyamakan persepsi dalam anggaran perubahan sehingga anggaran benar-benar untuk kepentingan rakyat,” paparnya.

    Baca juga:  Legislator Papua Barat Mugiyono Nilai Momentum Pemerintah Naikkan Harga BBM Tidak Tepat

    Meski mengalami kenaikan yang cukup besar, kata dia, program yang dilaksanakan harus dirasakan oleh masyarakat. Setelah bertemu dengan TAPD, maka seluruh komisi akan lakukan hearing bersama organisasi perangkat daerah (OPD), terutama OPD yang memiliki anggaran cukup besar.

    “Kalau alokasi anggaran di OPD cukup besar itu menjadi sasaran DPR dalam melakukan hearing,” ucapnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Obet Rumbruren Optimistis Program MBG akan Jangkau Pelosok Papua Barat

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meyakini program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau sampai ke pelosok Papua Barat. Menurut Rumbruren,...

    AMPI Papua Barat Dukung Penuh Kepemimpinan DOAMU

    More like this

    Obet Rumbruren Optimistis Program MBG akan Jangkau Pelosok Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meyakini program Makan Bergizi Gratis...

    Target Bupati Bernad dalam 100 Hari Kerja: Tegakkan Disiplin ASN-Honorer

    MANSEL, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernad Mandacan menetapkan sejumlah program kerja prioritas dalam...

    Gerindra Papua Barat : Masyarakat Tak Perlu Kawatir soal Efisiensi Anggaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua DPD Gerindra Papua Barat, David Alexander Baru menyampaikan masyarakat tidak...