MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat melakukan sosialisasi dalam rangka mendorong partisipasi pemilih di kalangan disabilitas. Langkah ini dilakukan Bawaslu untuk mengawal tersalurnya hak pilih kelompok rentan secara layak.
Sosialisasi digelar di Manokwari City Mall (MCM) Rabu (4/9/2024). Sosialisasi diikuti organisasi disabilitas sebanyak 50 orang dari yakni Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).
Ketua panitia Ahmad Faisal melaporkan, Bawaslu juga memiliki tugas mengedukasi pemahaman pengawasan kepemiluan bagi masyarakat umum. Terutama kepada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
“Pada saat pemilihan terdapat kategori pemilih-pemilih rentan yang perlu disupport dan dikawal hak pilihnya. Kelompok rentan ini termasuk lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Faisal.
Kepala Sekretariat Benediktus Wahon mengatakan, Bawaslu mempunyai tugas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu. Karenanya butuh pemahaman bagi masyarakat mengenai cara pengawasan kepemiluan.
“Partisipasi masyarakat ini harus bersifat inklusif karena di dalam inklusivitas terdapat kelompok rentan baik perempuan dan disabilitas yang masing-masing mempunyai hak memilih dan dipilih,” tutur Wahon.
Sementara itu anggota Bawaslu PB Menahen J Sabarofek mengatakan, Bawaslu senantiasa hadir mendorong adanya kebijakan-kebijakan dan memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak pilih yang sama dengan masyarakat lainnya.
“Jadi saudara-saudara dan saya didorong untuk memiliki hak pilih. Jadi saudara tidak usah takut atau minder karena keterbatasan, nantinya akan ada narasumber yang menjelaskan bagaimana cara kita untuk mendapatkan serta menunaikan hak kita dalam pemilu,” terang Sabarofek.
Dirinya juga mengapresiasi penyandang disabilitas yang turut hadir dalam sosialisasi ini. Ia menilai kehadirannya merupakan bagian dari pastisipasi masyarakat dalam Pemilu guna mewujudkan Pemilu yang berkualitas.(LP14/Red)