MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat menggelar pameran UMKM di lapangan voli kantor Gubernur Papua Barat. Pameran akan berlangsung dua hari, mulai Senin (12/8/2024) hingga Selasa besok.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Papua Barat Enos Aronggear melaporkan, pameran UMKM bertujuan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM agar tetap tumbuh dan lebih kreatif. Kata Enos, UMKM diharapkan bisa mendorong daya saing.
“Pameran ini juga dalam rangka meningkatkan nilai tambah hasil produksi dan meningkatkan pemasaran produknya serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kekayaan produk lokal dan mencintai produk dalam negeri,” ujar Enos.
Menurut Enos, pameran akan berlangsung dua hari, dari tanggal 12 dan 13 Agustus. Pameran diikuti 30 pelaku UMKM mulai dari organisasi wanita hingga organisasi pemuda.
Enos menambahkan bahwa sasaran pameran ini adalah UMKM agar dapat fokus berkembang dan terus mempertahan usahanya. Selain itu secara umum ditujukan kepada masyarakat luas agar lebih mencintai produk UMKM lokal.
“Harapannya adalah semakin meningkat omzet pelaku UMKM di Kabupaten Manokwari,” kata dia.
UMKM jadi Tumpuan Ekonomi Lokal
Sekretaris daerah (Sekda) Papua Barat menyampaikan bahwa dampak dari covid sudah mulai teratasi. Pengembangan dari UMKM menjadi sangat penting dan strategi serta menjadi tumpuan sumber pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“UMKM adalah tongkat berdirinya ekonomi rakyat. Saya mengajak kepada semua personel, semua instansi untuk bersama-sama mengembangkan, memberdayakan serta menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM guna mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” ujar Yacob.
Olehnya untuk mendorong bangkitnya kembali roda perekonomian daerah yaitu dengan peningkatan konsumsi dalam daerah, peningkatan aktivitas dunia usaha serta menjaga stabilitas ekonomi.
“Semakin banyak konsumsi masyarakat maka ekonomi akan bergerak dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat” jelas Yacob.
Harapannya dengan pameran ini mampu membuka peluang usaha bagi setiap pelaku UMKM yang inovatif dan modern dengan menerapkan usaha yang dinamis mengikuti tren yang ada dan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya.
Di akhir, Yacob berpesan agar masyarakat lebih mencintai produk lokal. Karena dengan menggunakan produk lokal maka secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku usaha. (LP14/red)