MANOKWARI,Linkpapua.com – Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo mengharapkan seluruh komponen pemerintah daerah berperan aktif menekan laju pandemi Covid-19 dengan memperketat protokol kesehatan saat pelaksanaan Salat Idul Fitri. Kepatuhan masyarakat sangat dituntut hingga ke tingkat RT dan RW.
“Mari bersama mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Kita gerakkan semua komponen dari pusat hingga ke daerah. Bahkan sampai ke tingkat RT dan RW,” terang Doni.
Doni mengingatkan, suksesnya penanggulangan Covid-19 sangat bergantung pada upaya penyadaran di masyarakat. Pemerintah daerah memiliki tugas menggugah masyarakat agar semakin patuh para protokol kesehatan.
Doni juga memuji upaya bersama dengan menggelorakan berbagai program penanganan pandemi di daerah. Ini menunjukkan besarnya respons pemda dalam menekan laju pandemi.
Doni menjelaskan, momen Idul Fitri tidak boleh menjadi klaster penyebaran baru. Momentum ini harus dijaga agar interaksi saat pelaksanaan salat Id benar benar menerapkan prokes ketat.
“Saya ucapkan selamat Idul Fitri 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. Mari tetap jaga protokol kesehatan agar kita terhindar dari wabah Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BNPB Papua Barat Derek Ampnir mengharapkan pelaksanaan Salat Idul Fitri di Papua Barat tetap dengan penerapan protokol kesehatan. Otoritas pemerintah daerah di seluruh Papua Barat harus bersinergi dengan Panitia Haris Besar Islam (PHBI) untuk memastikan tempat tempat pelaksanaam salat Ied, baik.di masjid maupun musala menerapkan prokes sesuai ketentuan.
“Seluruh jemaah salat Ied harus mengenakan masker. Panitia menyiapkan handsanitizer dan menjaga jarak saf antarjemaah,” pinta Derek dalam keterangannya, Rabu (12/5/2021).
Menurut Derek, Pemprov Papua Barat terus menyosialisasikan program Halo Masker dan Ayo Pakai Masker. Program ini diharapkan dikampanyekan pemerintah kabupaten kota hingga ke tingkat RT dan RW.
Kesuksesan program ini sangat tergantung upaya seluruh komponen pemda. Karena inti program ini bagaimana menggugah masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dalam semua aktivitas sosial. (LP2/red)