27.1 C
Manokwari
Minggu, November 24, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Dominggus Urbon Bersikeras Pupuk Kaltim Tak Dipindahkan ke Fakfak

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Wakil Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Dominggus Urbon, melontarkan protes keras atas pernyataan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, terkait perpindahan lokasi pembangunan pabrik pupuk Kaltim dari Kampung Onar, Kabupaten Teluk Bintuni ke Kabupaten Fakfak.

    Urbon dalam keterangan persnya yang diterima awak media, Minggu (26/6/2022), Urbon menegaskan bahwa peryataan Menteri Bahlil tidak mendasar. “Dengan alasan-alasan mendasar bahwa persoalan lingkungan kemudian masalah kedalaman laut itu tidak benar. Saya ahli di bidang infrastruktur jadi saya tahu,” kata Urbon.

    Baca juga:  Anak 5 tahun di Bintuni berhasil sembuh dari COVID-19

    Urbon mengatakan bahwa lebih membangun jetty dengan panjang 50 atau 100 meter sudah mendapat kedalaman laut yang memenuhi persyaratan ketimbang saluran pipa 60 kilometer nanti akan timbul masalah.

    “Membangun saluran pipa 60 kilometer akan menimbulkan persoalan tanah adat yang dilalui, polemik antara masyarakat, batas hak ulayat, dan lainnya,” ucapnya.

    Baca juga:  Sah! DPR Papua Barat Tetapkan 3 Raperdasi

    Karena itu, Urbon mengungkapkan bahwa kawasan industri khusus yang sudah disiapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 harus ditindaklanjuti.

    “Karena apa yang disampaikan Menteri Investasi itu jangan sampai menimbulkan kesan bahwa seolah-olah ada interest subjektif dan politik akan terjadi,” tuturnya.

    Urbon pun menolak kebijakan Menteri Bahlil memindahkan Pupuk Kaltim ke Fakfak. Dia bersikeras agar semua langkah dan tindakan dilakukan sesuai dengan ketetapan presiden. “Kelayakan-kelayakan politis itu sering kali mengalahkan kelayakan teknis. Nah, hal ini jangan sampai terjadi,” kata dia.

    Baca juga:  Yuk, Ikutan! Kemenkominfo-Siberkreasi Berbagi Tips Berbisnis Via Media Sosial

    Urbon berharap, pernyataan yang disampaikan harus lebih bijak agar tidak menimbulkan polemik dan konflik di masyarakat adat. Pemerintah, kata dia, harus menciptakan stabilitas keamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat. (LP2/Red)

    Latest articles

    Diujung Masa Kampanye Pilkada, HERO Terima Sejumlah Aspirasi Warga Amban ...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Beberapa jam jelang masa tenang kampanye pilkada serentak tahun 2024, Hermus Indou-Mugiyono menggelar kampanye di kelurahan Amban pada Sabtu (23/11/2024). Dalam kesempatan...

    More like this

    Distribusi Logistik ke 6 Distrik di Fakfak Hari ini Dikawal 50 Personel Polri  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menghadiri pelepasan distribusi logistik...

    H-4 Jelang Pilkada, KPU Manokwari mulai Distribusi Logistik 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari mulai mendistribusikan logistik kebutuhan pilkada 27 November...

    PERSINAS ASAD Papua Barat Resmi Dilantik, Siap Hasilkan Pesilat Potensial

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengurus Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Provinsi Papua Barat masa bakti...