MANOKWARI, Linkpapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengungkapkan bahwa Suku Byak sangat terbuka dalam menerima perubahan. Bahkan suku ini lebih dahulu dari suku-suku lain di tanah Papua. Termasuk dalam memberitakan injil.
Dominggus menyampaikan itu saat melantik dan mengukuhkan Hengky Korwa sebagai Kepala Suku Kesatuan Masyarakat Adat Byak, Papua Barat, Kamis (6/1/2022).
“Orang Byak ada di mana-mana dengan kemampuan yang dimiliki bisa berbagi pengetahuan dengan masyarakat lainnya. Kita generasi saat ini tinggal melanjutkan apa yang sudah dibangun sejak dulu,” ujar Dominggus.
Menurutnya, di Papua Barat, Suku Byak telah membuktikan kontribusinya. Suku Byak berperan di segala bidang, seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi.
“Saya berharap agar pelantikan ini bisa melahirkan inovasi untuk mendukung pembangunan di Papua Barat,” harap Dominggus.
Dominggus berpesan agar Suku Byak dan suku-suku lainnya dapat bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun Papua Barat. Suku-suku yang ada memiliki peran penting dalam merawat harmonisasi.
Sementara itu, usai dilantik Hengky mengingatkan agar seluruh pengurus harus selalu jujur dalam melaksanakan roda organisasi.
“Kita harus bekerja dengan jujur dalam melayani masyarakat. Dengan kebersamaan maka kita akan mencapai apa yang sudah kita rencanakan. Kebersamaan itu harus terus dipupuk, ini bukan untuk melawan siapa-siapa tapi itu kebersamaan kita,” bebernya.
Hengky juga memberi apresiasi atas dukungan semua pihak hingga kegiatan pengukuhan ini terlaksana dengan lancar. Ia berjanji akan membentuk kepengurusan yang merepresentasi semangat kebersamaan.
“Kerena organisasi ini memiliki tanggung jawab besar. Terutama dalam pelayanan sosial. Karena itu saya mengajak semua unsur bersatu untuk mencapai tujuan bersama,” terang Hengky.
Mananwir Byak tanah Papua Yan Piet Yarangga berpesan agar Papua dijadikan sebagai rumah bersama. Di tanah ini semua suku dengan berbagai latar belakang adat dan budaya harus menjalin kemitraan.
“Pengurus dewan adat akan berafiliasi dengan pemda untuk menjamin pembangunan bagi masyarakat. Mananwir harus bertanggung jawab terhadap masyarakat,” pesan Yarangga. (LP3/Red)