BINTUNI, Linkpapua.com- Kegiatan doa berantai oleh badan pekerja Klasis GKI kabupaten Teluk Bintuni dan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni, dilakukan di Sasana Karya kantor bupati Sp3, Distrik Menimeri, Senin (23/8/2021).
Ketua klasis GKI Teluk Bintuni, Pdt. Steven Awi, S.Th mengatakan, doa berantai ini dilakukan dari awal bulan Agustus hingga saat ini dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2021 di RSUD Teluk Bintuni. Doa ini di fokuskan untuk memutuskan mata rantai Pandemi Covid-19.
“Karena angka kematian pada bulan Juni dan Juli terdampak covid-19 banyak sekali, sehingga kami mengambil kesimpulan untuk kami melakukan doa berantai, agar Tuhan mengangkat badai pandemi di kabupaten Teluk Bintuni” Kata Pdt Steven Awi.
Wakil Bupati Bintuni, Matret Kokop dalam sambutan menyampaikan, semoga dengan diadakannya doa bersama yang dilakukan oleh FKOUB dan Jemaah yang, bisa di dengar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan adanya musibah yang sekarang sedang menimpa semua yang ada di dunia ini cepat berakhir, khusunya pandemi Covid-19 yang sedang melanda.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ketua FKUB Kabupaten teluk Bintuni yang sudah memprakarsai terselenggaranya acara doa berantai yang selama ini sudah terselenggara dengan baik semoga doa doa kita selama ini di dengar oleh Tuhan Yang Maha Esa dan cepat di hilangkan penyakit ini dari Kabupaten Teluk Bintuni” tutup Wabup.
Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 di Papua Barat, angkanya kian melonjak. Pemerintah saat ini sedang memberlakukan PPKM level 1,2 dan 3 terhadap 13 kabupaten kota. Di sisi lain, vaksinasi terus digenjot, untuk menciptakan Heard Community di tengah masyarakat.
Teranyar, Gubernur Dominggus mandacan meluncurkan vaksinasi bagi pelajar, hal ini dilakukan agar pembelajaran tatap muka terbatas bisa berjalan. (LP5/red)