MANOKWARI, LinkPapua.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua Barat, Jacobis Ayomi, menyatakan bahwa saat ini dinasnya sedang menginventarisasi aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Menurutnya, aset-aset yang ada di Papua Barat saat ini dominan di Papua Barat Daya sehingga DKP sedang membenahi aset yang sudah ada terlebih dahulu sebelum mengembangkan aset baru yang lebih baik.
“Kita masih inventaris aset-aset yang ada dulu. Karena aset-aset yang ada dominan di Papua Barat Daya sekarang sehingga yang sekarang dinas lakukan pembenahan aset yang ada dulu,” ujarnya kepada wartawan di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (20/2/2023).
Salah satu aset yang dimaksud adalah dermaga pelabuhan perikanan yang terdapat di Wondama, Fakfak, dan Manokwari. Jacobis menjelaskan bahwa ketiga dermaga ini harus diperbaiki terlebih dahulu agar aktivitas perikanan dan nelayan dapat berjalan dengan baik.
“Tiga ini harus dibenahi dulu sehingga aktivitas perikanan nelayan di pelabuhan perikanan bisa berjalan baik,” ungkapnya.
Menurut Jacobis, salah satu penyebab kurang maksimalnya potensi perikanan di Papua Barat adalah karena kurangnya sarana dan prasarana, seperti pabrik es dan lainnya. Oleh karena itu, pembenahan aset akan dilakukan pada tahun ini dengan menggunakan anggaran yang tersedia.
Jacobis juga menyatakan dari tujuh kabupaten yang ada di Papua Barat, enam kabupaten yang berada di pesisir memiliki potensi perikanan yang besar. Namun, untuk saat ini DKP belum memberikan bantuan alat tangkap karena masih fokus pada pembenahan sarana dan prasarana. (LP9/Red)