27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Dituding Provokasi Soal CPNS, Wakil Ketua DPRD Manokwari Angkat Bicara

    Published on

    MANOKWARI – Beredarnya video yang menyebutkan Wakil ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan memprovokasi masyarakat soal hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)formasi 2018 oleh kelompok yang mengatasnamakan pencari kerja, langsung ditanggapi oleh Norman. Politisi Golkar tersebut mengaku tidak pernah melakukan provokasi seperti yang dimaksud dalam video tersebut.

    “Tidak ada yang provokasi. Silakan tanyakan saja kepada teman-teman honorer yang datang sendiri minta ke DPRD untuk perjuangkan hak mereka setelah hasil CPNS Keluar. Itu karena mereka merasa tidak puas dan minta bertemu dengan saya. Pada pertemuan itu saya sampaikan kepada honorer bahwa mereka harus punya data. Saya juga sempat tanya apakah mereka punya forum atau tim honorer di kabupaten Manokwari seperti honorer yang di provinsi. Saat itu mereka bilang dulu ada tapi sekarang tidak ada lagi. Sehingga saya sampaikan bentuk tim biar punya data dan data yang real,”ujar Norman Senin (10/8/2020).

    Baca juga:  Gubernur Serahkan Hibah dan Bansos Kepada 1.054 Lembaga di Papua Barat

    Norman mengatakan kepada mereka perlu data baru agar tahu berapa jumlah tenaga honorer K2 , tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga administrasi.

    “Honorer yang datang ke kami itu honorer yang berkerja diatas 5 tahun dan juga berusia 35tahun. Tidak ada yang mau jadi pahlawan. Jadi Jika di bilang itu bukan tugas DPRD itu salah. DPRD dan bupati sama-sama penyelenggara pemerintah. Kalau mereka datang apakah kita harus diam. Kalau diam buat apa kita duduk di DPR. Sehingga saya sampaikan ke mereka setelah punya data rampung bawalah resmi kepada DPRD. Nanti kita secara internal DPRD membahas ini . Selanjutnya akan kami undang pemkab kab Manokwari. Nanti setelah di bahas terus hasilnya bagaimana kita lihat nanti. Tapi perjuangan ini tetap berjalan .Kami juga akan komunikasikan lewat partai kami masing-masing yang ada perwakilannya di DPR RI untuk bicarakan hal ini,”jelas Norman.

    Baca juga:  Pengurus Majelis Da’i Kebangsaan Papua Barat diharapkan Jadi Benteng Dakwah

    Norman menjadikan aspirasi honorer tersebut tantangan baru bagi DPRD Manokwari.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat akan Tindak Tegas ASN Terlibat Judi Online

    “Apalagi ini memperjuangkan nasib ribuan orang dan sumpah jabatan kami pun mengamanatkan seperti itu siap memperjuangkan aspirasi rakyat yang kita wakili di DPRD ini adalah perwakikan dari seluruh masyarakat Manokwari tanpa membedakan siapapun,” kata Norman.

    Dirinya mengakui perjuangan ini tidak semudah membalikan telapak tangan dan memerlukan waktu. Sebelumnya Menpan RB juga sudah sampaikan persoalan honorer akan di bereskan sampai tahun 2023.

    “Untuk itu semua pihak diharapkan harus saling mendukung ,berdoa dan sama-sama berjuang sehingga perjuangan ini di berikan jalan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Norman. (LPB3/Red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PRBF Manokwari Dilantik, Siap Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengurus Rumah Besar Flobamora (PRBF) Manokwari periode 2024-2029 resmi dilantik Kamis (24/10/2024)...

    Punya Banyak Destinasi, Manokwari Masih Minim Pemandu Wisata

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Yayasan Perempuan Maju Kreatif Manokwari menggelar pelatihan pemandu wisata di Hotel Reddoor...

    Oknum Istri Pengacara di Manokwari Terancam Dilapor Kasus Penipuan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Seorang oknum istri pengacara berinisial MW di Manokwari terancam dilaporkan dalam kasus...