26.7 C
Manokwari
Jumat, April 19, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Kajari Bintuni: Tidak Ada Gejala Apa Pun

    Published on

    BINTUNI, Linkpapuabarat.com-Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, Marthen Tandi S.H bersama Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) PC Teluk Bintuni, Ali Ridwan, S.Farm., Apt, serta beberapa perwakilan tokoh Agama danTokoh masyarakat, menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua pada Senin (15/2/2021) di RSUD kabupaten teluk Bintuni.

    Menurut Marthen Tandi, sejak menerima dosis pertama hingga penyuntikan dosis kedua, dia tidak merasakan gejala atau efek samping apa pun.

    “Sampai hari ini, tidak ada gejala apa pun,” ujar Marthen Tandi kepada wartwan usai divaksin.

    Baca juga:  Termasuk Koruptor, 40 Penghuni Rutan Kelas II B Teluk Bintuni Dapat Remisi

    Sebelum divaksin, Marthen Tandi bersama Kapolres sudah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama bersama sejumlah perwakilan Forkopimda dan tokoh masyarakat di Teluk Bintuni.

    Tandi menceritakan, penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac itu dilakukan setelah dia dinyatakan lolos proses verifikasi identitas dan screening kondisi kesehatan.

    Setelah dinyatakan memenuhi syarat,  langsung disuntik vaksin Covid-19 dan diminta menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya  efek yang dirasakan.

    Baca juga:  Bupati Bintuni Sentil OPD: Jangan Cuma Habiskan Uang Negara

    “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Teluk Bintuni  mari kita bersama-sama mensukseskan program vaksin sinovac, jangan takut divaksin, ” tutup kepala kejaksaan

    Sementara itu, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) PC Teluk Bintuni, Ali Ridwan, S.Farm., Apt, mengatakan  pelaksanaan vaksinasi salah satu bentuk ikhtiar untuk mengakhiri atau memutus mata rantai pandemi Covid-19 di kabupaten Teluk Bintuni.

    Dirinya juga mengaku tidak merasakan efek apapun usai divaksin tahap pertama dan kedua.

    Baca juga:  Antisipasi Gagal Ginjal Akut, Kadinkes Bintuni: Beli Obat Harus dengan Resep Dokter

    “Saya berharap kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir divaksin, karena vaksin sinovac ini sudah di uji klinis, BPOM juga sudah mengeluarkan ijin serta label halal bagi vaksin ini,” kata Ali.

    Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans Rachmatulloh Irawan, SIK batal menerima vaksin tahap dua. Dari hasil  screening, kondisi kesehatan Kapolres terganggu, akhirnya vaksinasi ditunda. (LPB5/red)

    Latest articles

    Rela Pensiun Dini, Dominggus Rumadas Siap Maju Jadi Calon Bupati Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Salah satu putera Doreri, Dominggus Rumadas memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Manokwari pada Pilkada November mendatang. Dominggus mengaku ingin mengabdi...

    More like this

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis...

    Lagi, Polres Teluk Bintuni Panen Raya di Kebun Bhayangkari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid menghadiri panen raya jagung di kebun Bhayangkari...

    Polres Teluk Bintuni Panen Perdana Jagung, Hasilnya Dibagikan ke Masyarakat

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni melakukan panen jagung di kebun Bhayangkari, Senin (5/4/2024). Ini merupakan...