SORONG, LinkPapua.com – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Papua Barat Daya memperketat pengamanan destinasi wisata menjelang libur Lebaran Idul Fitri 2025. Berbagai langkah telah disiapkan, termasuk koordinasi dengan instansi terkait serta pemasangan posko pengamanan arus mudik lebaran di titik-titik strategis.
Kepala Disparekraf Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo, menyatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan wisatawan selama musim liburan.
“Kami akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan,TNI/Polri, Basarnas, BPBD, dan juga BMKG hingga stakeholder yang ada,” ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, pemantauan intensif akan dimulai pada 24 Maret hingga 7 April 2025. Selain itu, Disparekraf juga telah menyiapkan posko-posko pengamanan di sejumlah lokasi strategis seperti Bandara Deo, Pelabuhan Peni, dan Pelabuhan Rakyat.
Yusdi menambahkan, koordinasi dengan BMKG juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem. Jika terjadi hujan lebat atau gelombang tinggi, informasi akan segera disampaikan kepada para pelaku usaha wisata guna menjaga keamanan wisatawan.
“Kami berharap insyaallah semoga di tahun ini tidak ada halangan dan tantangan bagi para pemudik dan para wisatawan yang datang untuk berkunjung,” katanya. (*/red)





