MANOKWARI,Linkpapua.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Papua Barat menyatakan mendukung program transmigrasi, namun hanya untuk transmigrasi lokal. Transmigrasi nasional dinilai tidak sejalan dengan prinsip ekonomi sosial Papua Barat.
“Kita mengacu pada respons publik. Di mana masyarakat, mahasiswa dan banyak elemen menolak transmigrasi nasional di Papua Barat. Maka sesuai dengan pembahasan bersama DPR PB dan telah disepakati kita hanya menjalankan program transmigrasi lokal,” terang Plt Kepala Disnakertrans Papua Barat Jandri Salakory, Selasa (21/1/2025).
Dijelaskan Salakory, program transmigrasi lokal memfokuskan pada masyarakat yang tinggal di daerah kumuh, padat penduduk dan rawan bencana. Mereka akan dipindahkan pada lahan permukiman yang baru.
“Tentunya Disnakertrans akan meminta petunjuk dari Gubernur Papua Barat terkait dengan bagaimana pemberdayaan trans lokal ini,” tuturnya.
Salakory mengemukakan terkait trans lokal pihaknya sudah mempunyai data penduduk serta kawasan yang masuk dalam kriteria layak. Ia menjelaskan bahwa ada kawasan-kawasan yang telah diidentifikasi dan menjadi target untuk bisa direalisasikan.
“Tentunya program ini menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Ada juga yang kita usulkan ke pusat melalui Kementerian Transmigrasi. Kita harapkan program transmigrasi lokal ini mendapat anggaran dari APBN,” tutupnya.(LP14/red)