28.4 C
Manokwari
Senin, Mei 12, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Dishub Teluk Bintuni Anggarkan Rp8 M untuk Dermaga Aranday

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni, Saifudin Kasim, menyampaikan tahun ini telah direalisasikan anggaran Rp8 miliar untuk pembangunan dermaga di Kampung Manunggal, Distrik Aranday.

    Anggaran itu akhirnya kucur setelah permintaan Bupati Teluk Bintuni ke Gubernur Papua Barat mengenai infrastruktur di bidang perhubungan laut.

    Saifudin mengungkapkan, awalnya sebenarnya mau dibangun pelabuhan rakyat (pelra). Namun, kondisi Aranday yang berada pada alur sungai, akhirnya direvisi menjadi Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), satu tipe dengan di Distrik Sumuri.

    Baca juga:  75 Anggota Satgas/BKO VI Purnatugas, Wabup Teluk Bintuni Ucapkan Terima Kasih

    “Kita harapkan nanti pelabuhan-pelabuhan di Bintuni sama dengan tipe di Topoy, yaitu ASDP, karena Kabupaten Teluk Bintuni ini didominasi oleh teluk yang yang sangat cocok untuk infrastruktur ASDP,” kata Saifudin, Selasa (1/6/2021).

    Dengan pelabuhan seperti ini, kapal yang masuk tidak perlu menunggu air pasang. Kapal feri tipe ro-ro pun bisa dilayani. Selama ini transportasi ke Aranday sebenarnya sudah dilayani oleh perintis. Namun, kapal tipe seperti itu pada akhirnya tidak bisa masuk.

    Baca juga:  Kasihiw lepas 44 CJH, Pemda Tanggung Biaya Transportasi Bintuni-Makassar

    “Jadi sangat disayangkan selama ini pemerintah pusat sudah menganggarkan subsidi perintis tidak bisa dilakukan karena persoalan tadi,” beber Saifudin.

    Terkait pembangunan dermaga, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Papua Barat dengan konsultannya akan turun meninjau lokasi.

    “Untuk tahun ini yang dibangun ada dua titik, yaitu Topoy dari anggaran APBD kabupaten, terus Aranday dari dana APBD provinsi. Kita harapkan kurang lebih sekitar delapan titik yang kita harus wajib laksanakan. Itu karena betul-betul berada dalam wilayah yang padat penduduk. Contoh di RKI, Aroba, dan Yaru, serta ada beberapa,” urai Saifudin.

    Baca juga:  21 Tahun Teluk Bintuni, Ali Baham Ingatkan Jaga Kearifan Lokal

    “Kita akan melakukan pembangunan infrastruktur itu sesuai dengan amanat yang ada dalam RPJM Kabupaten Teluk Bintuni. Pelabuhan ini dibangun dengan infrastruktur permanen. Yang ada saat ini terbuat dari kayu sehingga tidak representatif lagi untuk disandari kapal dan sangat rawan kecelakaan,” tutup Saifudin. (LP5/red)

    Latest articles

    Satgas Pemberantasan Premanisme Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.198 Kasus Dalam Ops...

    0
    SURABAYA, Linkpapua.com- Polda Jawa Timur bersama Polres jajarannya terus intensifkan patroli kewilayahan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang...

    More like this

    MTQ XI Bintuni 2026, Wabup Joko Cek Kesiapan Infrastruktur di Weriagar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, meninjau langsung kesiapan...

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus Ini Terbengkalai

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan...

    Pemkab Teluk Bintuni Genjot Digitalisasi Pendidikan di Daerah Terpencil

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni mempercepat digitalisasi pendidikan di wilayah...