26.7 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Disambangi anggota dewan, petani Prafi ‘curhat’ kesulitan obat hama

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Anggota DPRD Manokwari dari fraksi PKS, Samsul Hadi menemui sejumlah kelompok tani di dataran Warmare, Prafi, Masni dan Sidey (Warpramasi) pada Sabtu (24/10/2020).

    Dalam kunjungannya tersebut, Samsul dapati sejumlah persoalan yang dihadapi para petani, salah satunya hama yang mengancam padi yang sudah dekat panen.

    “Saya turun langsung seperti ini untuk mengetahui persoalan apa yang dihadapi oleh masyarakat. Saat ini petani menyampaikan bantuan bibit dari pemerintah yang sudah ditanam itu ada yang diserang hama wereng. Kondisi itu menyebabkan petani kesulitan membeli obat-obatnya. Jelang panen memang rawan diserang hama. Ini menyebabkan petani asal kasih obat,”ujar dia.

    Baca juga:  Rumbekwan ke ASN Manokwari: Taati Prokes

    Akibat serangan hama tersebut diperkirakan produksi padi menurun yakni hanya sekitar 70 persen saja.

    Merespon keluhan petani, Samsul mengaku akan meminta agar ada alokasi anggaran untuk mengantisipasi serangan hama padi milik petani.

    “Kedepannya perlu ada alokasi anggaran dari pemerintah jika sewaktu-waktu padi diserang hama bisa menggunakan anggaran itu. Kalau panen menurun bisa berpengaruh pada ketersediaan beras lokal di Manokwari. Apalagi beras dari Warpramasi ini yang disalurkan ke ASN pemkab Manokwari,”tambahnya.

    Baca juga:  Tahun Ini Pemkab Manokwari Hanya Tambah 1 Kendaraan Dinas

    Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kampung Udapi Hilir distrik Prafi, Tarko menjelaskan meskipun hama wereng sempat menyerang padi petani, dibeberapa kampung sudah memasuki massa panen.

    “Hama ini memang selalui menghantui petani. Jika ada anggaran yang diperuntukan untuk antisipasi hama kan lebih baik agar dampaknya tidak semakin meluas,”jelas dia.

    Harga Beras Murah

    Dalam kesempatan itu, wakil ketua komisi B DPRD Manokwari itu juga mengatakan petani meminta agar nilai jual beras yang akan disalurkan untuk ASN pemkab Manokwari harganya bisa dinaikan.

    Baca juga:  KPU Tetapkan 2 Kandidat Peserta Pilkada Manokwari

    “Sekarang berasnya harga 10 ribu. Dibeli di petani sekitar 9.500 sampai 9.800 karena selisihnya untuk operasional BUMDes yang mengelola. Sekarang barang sudah pada naik sehingga petani juga meminta agar nilai jualnya bisa naik untuk kesejahteraan petani. Perlu juga pemda memberikan modal kepada BUMDes agar kedepan bisa semakin berkembang,”tutup Samsul Hadi.(LPB3/red)

    Latest articles

    Halal Bi Halal MUI Papua Barat jadi Moment Terakhir, Ahmad Nausrau...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar Halal Bi Halal Sabtu (10/5/2025) di sekretariat MUI Papua Barat. Pelaksanaan Halal Bi Halal usai...

    More like this

    Hermus Jamin Kuota 80 Persen untuk OAP sudah Terpenuhi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah titik di Manokwari diblokade masyarakat pasca pengumuman hasil formasi CPNS tahun...

    Lepas Ratusan CJH Asal Manokwari, Hermus: Doakan Kota Ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemda Manokwari melepas ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Manokwari yang akan...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...