MANOKWARI, Linkpapua.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung (BPU MA) Republik Indonesia, Bambang Myanto, mengatakan Pengadilan Tinggi Papua barat akan beroperasi tahun ini.
“Sementara kita akan beroperasi. Ada gedung yang sementara direnovasi yang nantinya akan ditepati sehingga tidak menunggu pembangunan gedung selesai,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Saat ini juga sedang dilakukan pengujian terhadap personel yang nantinya akan mengisi Pengadilan Tinggi Papua Barat.

“Pengadilan Tinggi Papua Barat tidak menunggu gedung selesai baru beroperasi. Insyaallah tahun ini sudah bisa beroperasi,” katanya.

Kata dia, saat ini sementara dilakukan pengujian terhadap sejumlah nama yang nantinya akan mengisi Pengadilan Tinggi Papua Barat.

“Sementara melakukan pengujian untuk mempersiapkan Pengadilan Tinggi Papua Barat. Ketua pengadilan tetap melakukan pengujian kelayakan, kalau dari ketua walaupun wakil ketua hanya akan dilakukan evaluasi kinerja. Akan mengupayakan untuk putra daerah,” ungkapnya.
Bambang juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah daerah yang diajukan untuk dibentuk pengadilan negeri.
“Pengadilan negeri di Papua barat apabila daerah itu membutuhkan maka akan dibentuk. Namun, dalam pembentukan ada kriteria. Tentu masalah jarak yang terlalu jauh dan perkara yang banyak menjadi alasan pembentukan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa yang diusulkan, seperti Kabupaten Teluk Bintuni karena di daerah tersebut memiliki perkara yang cukup banyak. (LP9/Red)






