WASIOR, Linkpapua.com – Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba membuka rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) ke-11 di Kantor Bupati Teluk Wondama, Kamis 27/7. Yacob Fonataba menyinggung pencapaian Pemprov Papua Barat dalam memangkas prevalensi stunting.
“Rakerkesda merupakan agenda tahunan dinas kesehatan dalam rangka forum silahturahmi dan komunikasi serta sinkronisasi program kerja antara pemerintah pusat, daerah serta stakeholder yang terlibat dalam dunia kesehatan. Forum ini sangat penting dalam membangun sinergitas,” ujar Yacob.
Rakerkesda 2024 mengangkat tema “Transformasi Pelayanan Kesehatan Melesat Menuju Papua Barat Mandiri, Adil dan Sejahtera”. Turut hadir seluruh stakeholder kesehatan.
Yacob menyampaikan, dalam kegiatan pemerintah, kesehatan merupakan prioritas utama. Dua sektor lain yang tidak kalah penting kata Yacob, yakni pendidikan dan infrastruktur.
“Ketika anggaran pemerintah keluar maka kesehatan menjadi utama dan mendapat anggaran yang besar,” ujarnya.
Yacob menambahkan dengan anggaran yang besar di bidang kesehatan maka harapannya pada raker ini dibahas program kerja yang strategis dan prioritas. Ia mengingatkan tentang rencana pembangunan untuk di Papua yaitu mengarahkan kepada Papua sehat, Papua cerdas dan Papua produktif.
“Diharapkan hal ini juga dibahas dalam penentuan program kerja dinas kesehatan mengarahkan pada tiga poin utama pembangunan di Papua” Kata Yacob.
Yacob mengevaluasi terkait program kerja yang sudah dilaksanakan sebelumnya terkait PIN polio dan stunting. Di mana setelah dilakukan tindakan dan intervensi angka stunting menurun cukup drastis.
Hanya saja, kata Yacob masih butuh kerja keras untuk memenuhi target nasional 14%. Hal ini juga perlu dibahas dalam Rakerkesda tahun ini. Agar program kerja terkait dan ke depan lebih tepat dan hasilnya meningkat. (LP14/red)