25.5 C
Manokwari
Rabu, April 2, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pelatihan Pembuatan Tempe Bagi PKK dan Ormas Wanita di PB

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat mengadakan pelatihan pembuatan tempe dan olahan tempe bagi kader PKK dan organisasi wanita.

    Kegiatan berlangsung selama 2 hari di Swiss-belhotel Manokwari. Ketua TP PKK Papua Barat Siti Mardiana Temongmere mengatakan, penguatan ekonomi merupakan fokus dari kegiatan TP PKK. Hal ini dikarenakan aspek ekonomi merupakan aspek yang krusial dalam menunjang kehidupan keluarga.

    “Penganekaragam konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Yaitu melalui perbaikan konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) baik sumber pangan karbohidrat, protein maupun vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih baik,” jelas Mardiana saat membuka kegiatan ini, Rabu (17/7/2024).

    Baca juga:  Ketua MUI Manokwari : Hermus Indou Bapak Toleransi Manokwari

    Menurut Mardiana, Papua Barat memiliki beragam komoditas pangan. Di antaranya kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein tinggi.

    Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, olahan tempe juga menjadi sumber peningkatan ekonomi keluarga

    Baca juga:  KPK dan SKK Migas Komitmen Lawan Korupsi di Sektor Hulu Migas Papua

    “Melalui inovasi olahan makanan dan pangan lokal, kita akan berupaya meningkatkan gizi keluarga dan berupaya untuk menekan angka stunting,” tambah Siti.

    Siti mengimbau agar para kader PKK dan seluruh ormas wanita yang hadir agar dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya. Agar nantinya pelajaran yang diperoleh dapat diterapkan dalam keluarga dan masyarakat.

    Sementara itu ketua pelaksanaan kegiatan Yunita Ivanna Abaa menyampaikan, pemenuhan pangan sangat penting sebagai dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

    Baca juga:  Konferensi Masyarakat Adat Papua, Sekjen Leonard Imbiri Minta Seluruh Pihak Mendukung

    “Untuk dapat hidup sehat dan produktif manusia membutuhkan sekitar 45 jenis zat gizi yang harus diperlukan dari makanan yang di konsumsikonsumsi dalam jumlah cukup,” ujar Yunita.

    Adapun tujuan pelatihan ini yakni memberi edukasi kepada perempua dalam rangka mendukung konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) bagi keluarga.

    “Diharapkan dari pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman khususnya pangan kacang-kacangan guna memperbaiki gizi masyarakat,” imbuhnya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini...

    0
    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa (1/4/2025). PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penurunan harga untuk beberapa...

    More like this

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini Daftar Terbarunya

    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa...

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...