28.3 C
Manokwari
Rabu, Januari 22, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pelatihan Pembuatan Tempe Bagi PKK dan Ormas Wanita di PB

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat mengadakan pelatihan pembuatan tempe dan olahan tempe bagi kader PKK dan organisasi wanita.

    Kegiatan berlangsung selama 2 hari di Swiss-belhotel Manokwari. Ketua TP PKK Papua Barat Siti Mardiana Temongmere mengatakan, penguatan ekonomi merupakan fokus dari kegiatan TP PKK. Hal ini dikarenakan aspek ekonomi merupakan aspek yang krusial dalam menunjang kehidupan keluarga.

    “Penganekaragam konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Yaitu melalui perbaikan konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) baik sumber pangan karbohidrat, protein maupun vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih baik,” jelas Mardiana saat membuka kegiatan ini, Rabu (17/7/2024).

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Minta 4 Pemerintah Daerah Segera Teken NPHD Pilkada 2024

    Menurut Mardiana, Papua Barat memiliki beragam komoditas pangan. Di antaranya kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein tinggi.

    Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, olahan tempe juga menjadi sumber peningkatan ekonomi keluarga

    Baca juga:  Resmikan GPdi Eklesia, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Serta Membangun Manokwari

    “Melalui inovasi olahan makanan dan pangan lokal, kita akan berupaya meningkatkan gizi keluarga dan berupaya untuk menekan angka stunting,” tambah Siti.

    Siti mengimbau agar para kader PKK dan seluruh ormas wanita yang hadir agar dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya. Agar nantinya pelajaran yang diperoleh dapat diterapkan dalam keluarga dan masyarakat.

    Sementara itu ketua pelaksanaan kegiatan Yunita Ivanna Abaa menyampaikan, pemenuhan pangan sangat penting sebagai dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

    Baca juga:  100 Polisi Adat Byak Siap Amankan Konser DMP di Stadion Bewela  

    “Untuk dapat hidup sehat dan produktif manusia membutuhkan sekitar 45 jenis zat gizi yang harus diperlukan dari makanan yang di konsumsikonsumsi dalam jumlah cukup,” ujar Yunita.

    Adapun tujuan pelatihan ini yakni memberi edukasi kepada perempua dalam rangka mendukung konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) bagi keluarga.

    “Diharapkan dari pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman khususnya pangan kacang-kacangan guna memperbaiki gizi masyarakat,” imbuhnya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Masyarakat Dukung Terbentuknya DOB di Wilayah Suku Mpur

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Masyarakat Mpur Sour, Mpur Wout dan Irires sepakat mendukung terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah suku Mpur. Mereka juga mendesak agar...

    OJK ajak Siswa Cerdas Kelola Keuangan

    More like this

    Masyarakat Dukung Terbentuknya DOB di Wilayah Suku Mpur

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Masyarakat Mpur Sour, Mpur Wout dan Irires sepakat mendukung terbentuknya Daerah Otonom...

    Dinas Pendidikan Berencana membangun 1 SMA Negeri di Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dinas Pendidikan Manokwari mengupayakan adanya pembangunan sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di...

    Derek Ampnir: Manokwari akan Kedatangan 20 Ribu Tamu pada Perayaan PI

    MANOKWARI, Linkpapua.com- 2 pekan jelang perayaan Hari Pekabaran Injil (PI) yang ke 170 tahun...