SORONG, Linkpapua.com – Polres Sorong Kota memediasi dua kubu warga yang bertikai di Sorong, Rabu (26/1/2022). Mediasi berlangsung di ruangan rapat mapolres.
Mediasi dipimpin Kapolres Sorong Kota. Hadir para kepala suku dan tokoh kedua belah pihak.
“Tadi mereka para kepala suku baik dari masyarakat Kei maupun masyarakat Ortega telah dipertemukan. Mereka sepakat mengakhiri konflik dan berdamai. Mediasi didampingi Kapolres Sorong Kota dan Direktur Intelkam Polda Papua Barat,” kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Rabu (26/1/2022).
Menurut Adam, membahas tersebut menyepakati beberapa poin. Pertama kedua kubu siap mengakhiri pertikaian dan menyerahkan seluruh proses hukum pada pihk berwenang. Kedua kubu juga sepakat tidak saling memprovokasi dan hidup berdampingan dengan damai.
Kepala Suku Besar Masyarakat Kei kata Adam telah menyampaikan sikap mereka mengutuk bentrokan yang menewaskan 18 orang itu. Menurutnya, kepala suku juga menjamin warganya tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku.
“Kepala Suku Kei menyebutkan bahwa masalah ini diserahkan ke pihak kepolisian karena kepolisian yang mempunyai wewenang dalam penegakan hukum,” jelas Adam.
Senada dengan Suku Kei, Suku Ortega juga sepakat menempuh jalan damai.
“Mereka sudah ikhlaskan kejadian tersebut. Mereka menyampaikan bahwa sebenarnya kami dari dua suku ini adalah saudara karena kami satu nenek moyang. Dan kami harap kejadian tersebut tidak berlarut-larut,” kata Adam menirukan komitmen Suku Ortega. (LP2/Red)