25.6 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    Dihadiri Langsung Tri Tito Karnavian, TP PKK Papua Barat Gelar Asistensi Penanganan Stunting

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat menggelar asistensi program beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) dan isi piringku dengan pangan lokal untuk mendukung pengurangan angka stunting di Bumi Kasuari.

    Dalam kegiatan yang berlangsung, Selasa (28/6/2022), Penjabat (Pj) TP PKK Papua Barat, Rima M. P. Waterpauw, memberikan penghargaan kepada Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, yang akhirnya menginjakkan kaki di Papua Barat.

    Baca juga:  Ketua DPR Papua Barat Kunjungi Korban Longsor Pegaf, Sampaikan Duka-Serahkan Bantuan

    Rima mengungkapkan bahwa angka stunting di Papua Barat termasuk tinggi. Olehnya itu, butuh peran serta semua pihak dalam penanganannya.

    “Angka stunting di Papua barat masih cukup tinggi tahun 2022 berada pada pada angka 26,2 persen. Sehingga penguatan kader dan pengurus dalam asistensi dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dilapangkan,” ungkapnya.

    Kata dia, diperlukan upaya masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam pangan lokal demi ketersediaan pangan lokal. Menurutnya, kalau masyarakat mau bergerak memanfaatkan lahan tidur dengan baik seharusnya stunting bisa dicegah.

    Baca juga:  45 Persen Faktor Stunting di Papua Barat Terkait Pernikahan Dini

    “Dengan ketersediaan pangan lokal yang berkualitas dan beragam secara tidak langsung membangun ketahanan diri pascapandemi,” ujarnya.

    Sementara, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, mengatakan seharusnya bisa menyiapkan generasi sejak dini bukan hanya secara mental melainkan juga gizi yang lebih baik.

    Baca juga:  Sertijab Ketua TP PKK Papua Barat, Juliana Komitmen Lanjutkan Program Prioritas

    “Bagaimana menyiapkan generasi mulai dari kehamilan. Dalam perkembangan teknologi tentu lebih mudah mendapatkan informasi dalam menyiapkan gizi untuk keluarga,” paparnya.

    Tri berharap perangkat daerah terkait juga dapat mendorong kegiatan yang dapat memperlancar kegiatan. Dirinya juga ingin agar kegiatan asistensi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi bisa dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan demi menyiapkan generasi yang sehat. (LP9/Red)

    Latest articles

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang dirangkaikan dalam kegiatan Car Free Day...

    More like this

    Polda Papua Barat Gelar Jalan Santai Sambut Hari Bhayangkara ke-79

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Kepolisian...

    Eksploitasi Tambang: Antara Manfaat Ekonomi dan Dampak Lingkungan di Papua dan Maluku Utara

    PAPUA dan Maluku Utara, dua wilayah yang dikenal kaya akan sumber daya mineral, kini...

    Kapolresta Manokwari Penghargaan Pelayanan Prima dari Kapolri

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan, S.I.K. menerima langsung Piagam Penghargaan Pelayanan Publik...