MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat memamerkan sederet capaian di berbagai bidang saat pembukaan Musrenbangsus 2022, Selasa (19/4/2022). Keberhasilan di berbagai bidang itu dinilai sebagai dampak kebijakan otsus.
Sekda Papua Barat Nathaniel Mandacan mengatakan, musrenbang pertama otsus jilid 2 ini diharapkan dapat menghasilkan program yang strategis bagi orang asli Papua.
“Musrenbangsus tahun ini merupakan yang pertama di otsus jilid 2 sehingga sangat penting dan strategis. Selama ini banyak keberhasilan yang sudah dicapai,” ujar Nathaniel.
Ia memaparkan, keberhasilan otsus yang dicapai di antaranya diterbitkannya sejumlah regulasi penting. Regulasi itu antara lain Perdasus tentang Pedoman Penerimaan Pembagian Dana Otsus Provinsi dengan Kabupaten/Kota, Perdasus Dana Bagi Haisl (DBH), lalu Perdasus Provinsi Konservasi dan perdasus tentang pengusaha OAP dan lainnya.
Tak hanya itu, dari bidang pendidikan telah dilaksanakan program afirmasi berbagai tingkatan. Baik di dalam maupun luar negeri.
Lalu lanjut Nathaniel, terselenggaranya dana bantuan Covid-19, infrastruktur, perumahan dan berbagai program lainnya.
Nathaniel menjelaskan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Barat juga sudah mengalami tren peningkatan. Yaitu berada pada 65 point serta menurunnya angka kemiskinan pada 2021 berjumlah 21,8 persen.
Nathaniel juga meminta agar program pendataan bagi orang asli Papua melalui Sistem Administrasi dan Informasi Kampung Saik +. Pendataan ini diharapkan rampung inventarisasinya agar memudahkan penyaluran bantuan.
“Agar program otsus dapat lebih tepat sasaran maka harus dilakukan pendataan melalui Saik + agar menjadi dasar penyusunan program. Tertanda pada tanggal 14 April tahun 2022 data OAP pada SAIK + 68.5 persen. Yang harus juga diperhatikan adalah dana otsus ditransfer langsung dari pemerintah pusat 70 persen ke kabupaten/kota dan 30 persen ke pemerintah provinsi. (LP3/Red)