WAISAI, Linkpapua.com – Polres Raja Ampat melalui Resnarkoba giat membentuk Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Distrik Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kasat Narkoba Polres Raja Ampat, Ipda Murhayadi, menjelaskan hal itu dilakukan untuk mendeteksi dan memantau peredaran narkoba yang terjadi di wilayah setempat sedini mungkin.
Kampung Tangguh Bebas Narkoba dibentuk melalui pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta stakeholder terkait. Tujuannya, saat ada peredaran narkoba di wilayah tersebut, sesegera mungkin bisa diinformasikan. “Dengan harapan memiliki daya cegah dan daya tangkal,” kata Ipda Murhayadi.
Untuk merealisasikan hal tersebut, sudah dilaksanakan kumpul dan diskusi bersama warga di kediaman Derek Wanma, Ketua TKBM Pelabuhan Waisai, Kamis (17/21/2021).
Ipda Murhayadi mengungkapkan, Polres Raja Ampat sudah membentuk kampung tangguh bebas narkoba di dua titik kelurahan yaitu, Kelurahan Warmasen dan Kelurahan Bonkawir.
Dalam waktu dekat pihaknya segera melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahayanya narkoba. Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala setiap pekan dengan melibatkan anak-anak, remaja, kaum milenial hingga para orang tua.
Pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini juga didasari pengungkapan kasus narkoba yang diungkap oleh Tim Satgas Merah Putih Polres Raja Ampat, beberapa waktu lalu.
Tim gabungan berhasil mengungkap kasus narkoba yang ditengarai merupakan jaringan internasional. Dalam pengungkapan tersebut, diamankan barang bukti sabu-sabu dan ganja. (LP8/red)