27.7 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Demo Saat Corona, Satgas : Bisa Jadi Klaster Baru

    Published on

    Manokwari- Jumlah kasus virus corona di Manokwari terus bertambah dengan banyaknya klaster atau tempat penyebaran virus yang baru. Aksi demo pun dinilai sangat rentan menjadi klaster baru Covid-19.

    Ketua Pelaksana Harian Satgas Gugus Tugas Manokwari, drg Henri Sembiring
    meminta masyarakat untuk tidak berkerumun. Sebab dampaknya bisa menjadi klaster baru.

    Sembiring pun mengimbau semua bentuk aktivitas masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya jaga jarak.

    Baca juga:  Ketum Kowani: Kerajinan Tangan Pulau Mansinam Perlu Perhatian Pemerintah

    “Demo adalah hak azasi manusia, namun koordinator harus ingatkan peserta demo jaga jarak minimal 1 meter dan semua peserta demo wajib memakai masker, sedia selalu handsanitizer atau cuci tangan pakai sabun, agar jangan ada yang terpapar covid-19, kalau berkerumun polisi wajib tindak,” tegas Sembiring, Rabu (30/9/20).

    Hendri juga menambahkan Ketua tim atau Koordinator  lapangan aksi demo wajib mengukur suhu tubuh.

    Baca juga:  Marak Begal di Manokwari, Polisi: Pelaku Sengaja Lukai Korban

    “Ketua tim demo wajib  ukur suhu tubuh dibawah 37.5 °C,” terang Sembiring.

    Sementara itu Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan alasan Polres tidak memberikan ijin keramaian dalam aksi demo karena saat ini masa pandemi covid-19.

    “Di masa pandemi ini, penyampaian segala macam aspirasi kami tidak berikan ijin atau dilarang, apalagi dengan jumlah massa di atas 10 atau 20 orang, itu sangat rawan,” kata Kapolres.

    Baca juga:  Geger! Mayat Perempuan di Manokwari Ditemukan Tergantung dengan Leher Terikat

    Dirinya pun mengakui tidak mengeluarkan ijin bagi massa yang hendak berdemo di Kantor MRP PB siang tadi.

    “Setiap permohonan untuk menggelar kegiatan berkumpul ataupun yang melibatkan massa akan langsung ditolak kepolisian,” sambungnya.

    “Jumlah kerumunan terlalu banyak, tadi ada sekitar 50 hingga 60 orang massa, jadi kalau dibiarkan takutnya bisa jadi klaster baru,” pungkas Kapolres. (LPB8/red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....

    DPC PKB Manokwari Bakal Buka Penjaringan Kepala Daerah Bulan Mei

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang, DPC Partai Kebangkitan...

    Kebakaran Mini Market Swapen Akibat Korsleting Listrik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebakaran mini market di kompleks swapen kelurahan Manokwari Barat pada Selasa petang...