26 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
26 C
Manokwari
More

    Demo Saat Corona, Satgas : Bisa Jadi Klaster Baru

    Published on

    Manokwari- Jumlah kasus virus corona di Manokwari terus bertambah dengan banyaknya klaster atau tempat penyebaran virus yang baru. Aksi demo pun dinilai sangat rentan menjadi klaster baru Covid-19.

    Ketua Pelaksana Harian Satgas Gugus Tugas Manokwari, drg Henri Sembiring
    meminta masyarakat untuk tidak berkerumun. Sebab dampaknya bisa menjadi klaster baru.

    Sembiring pun mengimbau semua bentuk aktivitas masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya jaga jarak.

    Baca juga:  Manokwari Raih WTP 2 Tahun Berturut-turut, Hermus: Ada Kemajuan Tata Kelola Keuangan Daerah

    “Demo adalah hak azasi manusia, namun koordinator harus ingatkan peserta demo jaga jarak minimal 1 meter dan semua peserta demo wajib memakai masker, sedia selalu handsanitizer atau cuci tangan pakai sabun, agar jangan ada yang terpapar covid-19, kalau berkerumun polisi wajib tindak,” tegas Sembiring, Rabu (30/9/20).

    Hendri juga menambahkan Ketua tim atau Koordinator  lapangan aksi demo wajib mengukur suhu tubuh.

    Baca juga:  Dominggus Mandacan : Perempuan Arfak Harus Jadi Berkat Bagi Semua Orang

    “Ketua tim demo wajib  ukur suhu tubuh dibawah 37.5 °C,” terang Sembiring.

    Sementara itu Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan alasan Polres tidak memberikan ijin keramaian dalam aksi demo karena saat ini masa pandemi covid-19.

    “Di masa pandemi ini, penyampaian segala macam aspirasi kami tidak berikan ijin atau dilarang, apalagi dengan jumlah massa di atas 10 atau 20 orang, itu sangat rawan,” kata Kapolres.

    Baca juga:  H-4 Jelang Pilkada, KPU Manokwari mulai Distribusi Logistik 

    Dirinya pun mengakui tidak mengeluarkan ijin bagi massa yang hendak berdemo di Kantor MRP PB siang tadi.

    “Setiap permohonan untuk menggelar kegiatan berkumpul ataupun yang melibatkan massa akan langsung ditolak kepolisian,” sambungnya.

    “Jumlah kerumunan terlalu banyak, tadi ada sekitar 50 hingga 60 orang massa, jadi kalau dibiarkan takutnya bisa jadi klaster baru,” pungkas Kapolres. (LPB8/red)

    Latest articles

    IPPN Raja Ampat Gelar Kerja Bakti Bersihkan TPU Waisai Kota

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ikatan Pengusaha Papua Nusantara (IPPN) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menggelar kerja bakti membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di...

    More like this

    Trisep Kambuaya Dorong Peningkatan Fasilitas sejumlah Puskesmas di Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Trisep Kambuaya saat menghadiri Musrenbang tingkat distrik Manokwari Barat,...

    Penumpang PELNI Didorong Manfaatkan PELNI Mobile, Memudahkan Pembelian Tiket

    MANOKWARI, Linkpapua.com- GM PT Pelayaran Indonesia (PELNI) Manokwari Yusuf menyampaikan dalam momentum HUT PT...

    Resmi Digelar, Musrenbang Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Utara, Bupati: Fokus Program Prioritas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemkab Manokwari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar bersamaan yaitu distrik...