26.6 C
Manokwari
Kamis, November 28, 2024
26.6 C
Manokwari
More

    Demo Saat Corona, Satgas : Bisa Jadi Klaster Baru

    Published on

    Manokwari- Jumlah kasus virus corona di Manokwari terus bertambah dengan banyaknya klaster atau tempat penyebaran virus yang baru. Aksi demo pun dinilai sangat rentan menjadi klaster baru Covid-19.

    Ketua Pelaksana Harian Satgas Gugus Tugas Manokwari, drg Henri Sembiring
    meminta masyarakat untuk tidak berkerumun. Sebab dampaknya bisa menjadi klaster baru.

    Sembiring pun mengimbau semua bentuk aktivitas masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya jaga jarak.

    Baca juga:  Penipuan Berkedok Asmara, Polisi Gadungan Kuras ATM Wanita Pegawai Honor di Manokwari

    “Demo adalah hak azasi manusia, namun koordinator harus ingatkan peserta demo jaga jarak minimal 1 meter dan semua peserta demo wajib memakai masker, sedia selalu handsanitizer atau cuci tangan pakai sabun, agar jangan ada yang terpapar covid-19, kalau berkerumun polisi wajib tindak,” tegas Sembiring, Rabu (30/9/20).

    Hendri juga menambahkan Ketua tim atau Koordinator  lapangan aksi demo wajib mengukur suhu tubuh.

    Baca juga:  Hermus Indou: “PNS yang mengonsumsi miras sampai kapanpun tidak akan dipercaya oleh pimpinan”

    “Ketua tim demo wajib  ukur suhu tubuh dibawah 37.5 °C,” terang Sembiring.

    Sementara itu Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan alasan Polres tidak memberikan ijin keramaian dalam aksi demo karena saat ini masa pandemi covid-19.

    “Di masa pandemi ini, penyampaian segala macam aspirasi kami tidak berikan ijin atau dilarang, apalagi dengan jumlah massa di atas 10 atau 20 orang, itu sangat rawan,” kata Kapolres.

    Baca juga:  Daftar di Hanura, Hermus: Kita Harap tak ke Lain Hati

    Dirinya pun mengakui tidak mengeluarkan ijin bagi massa yang hendak berdemo di Kantor MRP PB siang tadi.

    “Setiap permohonan untuk menggelar kegiatan berkumpul ataupun yang melibatkan massa akan langsung ditolak kepolisian,” sambungnya.

    “Jumlah kerumunan terlalu banyak, tadi ada sekitar 50 hingga 60 orang massa, jadi kalau dibiarkan takutnya bisa jadi klaster baru,” pungkas Kapolres. (LPB8/red)

    Latest articles

    HERO Deklarasikan Kemenangan, Disambut Ratusan Pendukung

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menyampaikan pernyataannya ke publik pasca pemungutan dan penghitungan suara tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Calon...

    More like this

    HERO Deklarasikan Kemenangan, Disambut Ratusan Pendukung

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menyampaikan pernyataannya ke publik...

    Pemprov Papua Barat Siap Mendukung Pembangunan Kampus STKIP Muhammadiyah Manokwari

    MANOKWARI,Linkpapua.com - STKIP Muhammadiyah Manokwari kembali mewisuda 97 lulusan. 97 mahasiswa ini berasal dari...

    Lakukan Penyekatan Sejak Pagi, Kapolresta Manokwari : Tidak Ditemukan Mobilisasi Massa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebagai upaya pencegahan mobilisasi massa, Polresta Manokwari sejak pagi melakukan penyekatan pada...