MANOKWARI, linkpapua.com- Puluhan warga yang merupakan petani Kampung Sidey Jaya berunjuk rasa di kantor DPRD Manokwari, Rabu (20/4/2022). Mereka mendesak DPRD mengambil sikap terhadap dugaan pencemaran limbah dari perusahaan sawit di Sidey.
“Kami datang ke sini untuk mencari keadilan karena pencemaran limbah kelapa sawit. Kami harap Dewan mendengar aspirasi kami dan menindaklanjutinya. Kami ingin Dewan menghadirkan perusahaan dan juga dari pihak pemda. Sudah banyak kerugian yang kami alami akibatkan pencemaran itu,” ujar kordinator aksi, Jumat.
Dia menyampaikan, akibat pencemaran tersebut banyak sawah warga yang rusak. Sawah-sawah menjadi tidak produktif. Bahkan banyak yang gagal panen.
![](https://linkpapua.com/wp-content/uploads/2025/02/FULICA-hut-pi.jpg)
“Kami meminta agar perusahaan memberikan ganti rugi ke masyarakat yang lahannya terdampak. Karena ini menyangkut kelanjutan kehidupan kami,” ketus Jumat.
Usai berorasi beberapa saat, massa kemudian diterima oleh sejumlah anggota Dewan. Mereka lalu menyampaikan beberapa tuntutan.
Anggota DPRD Manokwari Jhoni Muid mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan masyarakat. Dalam waktu dekat ia akan menjadwalkan pemanggilan terhadap perusahaan kelapa sawit tersebut.
“Kita akan panggil pihak perusahaan. Masalah ini harus dicarikan solusi secepatnya karena menyangkut hajat hidup masyarakat,” imbuhnya.(LP3/Red)
![](https://linkpapua.com/wp-content/uploads/2025/02/ezgif.com-optimize-1-1.gif)
![](https://linkpapua.com/wp-content/uploads/2025/02/ezgif.com-optimize-1.gif)
![](https://linkpapua.com/wp-content/uploads/2025/02/BPBD-hut-pi.jpg)
![](https://linkpapua.com/wp-content/uploads/2025/02/ezgif.com-optimize-2.gif)
![](https://linkpapua.com/wp-content/uploads/2025/02/DPRD-WONDAMA-hut-pi.jpg)