MANOKWARI, Linkpapua.com– Belum lama ini telah diluncurkan buku Palms Of New Guinea yang dicetak oleh Royal Botanic Gardens Kew di London Inggris. Buku tersebut merupakan hasil dokumentasi kekayaan spesies salah satu suku tumbuhan penting pulau Nuigini yang dihasilkan secara komprehensif dan menjadi karya monumental.
Dalam release dari Kepala Sub Bidang Disaminasi dan Publikasi Brida Papua Barat Ezrom Batorinding disebutkan buku tersebut memuat 250 spesies palem termasuk 91 spesies baru bagi ilmu pengetahuan yang ditulis oleh sembilan orang ahli internasional termasuk Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Papua Barat Prof Charlie D. Heatubun.
“Dalam buku tersebut dilengkapi peta distribusi, informasi habitat, status konservasi dan nama ilmiah serta kegunaan dari masing-masing spesies. Program riset dan rencana penulisan buku Palem Niugini dimulai sejak 1998 lalu. Ini untuk menjawab akan kebutuhan sumber informasi yang up to date. Sejak saat itu terbentuk tim riset internasional,”tulisnya Rabu (3/4/2024).
Dari 91 spesies baru bagi ilmu pengetahuan, termasuk 3 spesies pinang baru yang penamaan spesiesnya unik karena penghargaan kepada para tokoh dan institusi. Pertama adalah Pinang Jokowi yang merupakan presiden ke 7 Indonesia yang telah membawa perubahan dan pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua, kedua pinang Mandacan yang diambil dari nama kepala suku besar Arfak Dominggus Mandacan serta ketiga adalah pinang Unipa yang merupakan institusi yang mendukung program riset palem Niugini.(LP3/Red)