MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek berbicara soal Hari Bakti Rimbawan ke-40. Ia mengatakan, Hari Rimbawan bukan sekadar seremonial tahunan, tapi sebuah refleksi yang mengajak untuk melestarikan hutan.
Hal ini disampaikan Dance Sangkek saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup, Kamis (16)3/2023). Menurutnya, Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-40 menjadi makna reflektif/evaluasi atas apa yang telah dilakukan bersama sebagai Rimbawan.
“Peran hutan sebagai elemen dan struktur pembentuk bentang alam dan lingkungan yang perlu senantiasa kita jaga dan rawat
bersama. Begitu pula peran atmosfer dan udara sebagai bagian di dalamnya yang harus dijaga untuk tetap bersih dan terefleksi dalam langit yang biru, ” ujarnya.
Pada peringatan hari Bhakti Rimbawan ke-40 ini, dia mengajak seluruh rimbawan baik di Kementerian LHK, pemerintah daerah, bisnis leaders dan para aktivis, para pemangku kepentingan yang ada dan seluruh masyarakat untuk mengambil langkah konkret penyelamatan hutan.
“Kita dapat bersama bahu membahu
memberikan kontribusi pemikiran ataupun kegiatan nyata menyukseskan upaya pengendalian perubahan iklim secara masif dan terukur, ” paparnya.
Dance juga meminta untuk seluruh Rimbawan Indonesia melihat dan menyadari kondisi-kondisi yang sudah berkembang seperti yang ada saat ini untuk dilihat sebagai tantangan besar di masa depan. Sebab menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu menjaga setiap tapak hutan yang ada di Bumi Indonesia ini.
“Ingat selalu pesan saya untuk Rimbawan Indonesia melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Setiap jengkal tanah air, setiap kawasan berciri hutan harus dalam lindungan kita, dalam lindungan negara. Mari terus kita lakukan konsolidasi Rimbawan Indonesia dari berbagai elemen fungsi di masyarakat, kita terus mengambil langkah aksi nyata pengendalian iklim yang lebih baik, ” Ungkapnya. (LP9/Red)